Pihak bank tempat pria tidak bermasker mengamuk karena ditegur sekuriti angkat bicara terkait kasus tersebut. Meski sempat viral, pihak bank dan pria yang mengamuk tersebut sudah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Mau ke ATM yang kebetulan ATM-nya itu di dalam ruangan gitu. Padahal, sesuai protokol kesehatan kalau mau masuk ruangan harus menggunakan masker. Kebetulan nasabah itu tidak pakai masker. Jadi, Satpam nggak bolehin masuk sebelum pakai masker. Itu saja sebetulnya masalahnya," kata Pemimpin Wilayah BRI Makassar Muhammad Fikri Satriawan saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Jumat (29/1/2021).
Fikri juga membantah alasan nasabah pria tersebut mengamuk karena merasa didorong sekuriti saat ditegur tak pakai masker. Dia menyebut sekuriti hanya menahan pintu agar nasabah yang dimaksud tak masuk ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada dorong mendorong, dia (sekuriti) menahan pintu. Artinya nahan pintu itu sempat di awal dari awal itu saja, jadi tidak ada dorong mendorong," katanya.
Terlepas dari ribut-ribut tersebut, Fikri mengatakan insiden tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tak ada upaya hukum, baik oleh pihak bank dan juga nasabah.
"Kemarin diselesaikan di sana menurut teman-teman sudah clear. Sudah saling memaafkan," jelas Fikri.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial seorang pria di Kota Makassar adu mulut dengan petugas sekuriti bank karena tidak diterima ditegur saat tidak memakai masker, simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>
Pria yang mengamuk tersebut merasa didorong sekuriti saat ditegur tidak pakai masker. Protes pria tersebut kemudian dibalas oleh sekuriti bank yang merasa tidak mendorong dan hanya merasa perlu menegur karena pria tersebut tidak memakai masker saat mau masuk ke dalam bank.
"Baca dulu ini, Pak (sekuriti menunjuk ke sebuah papan bicara 'kawasan wajib pakai masker')," ujar sekuriti memperingatkan.
Perseteruan dalam video sendiri berlangsung cukup lama. Seorang yang diduga perekam video juga terdengar membela pria yang tidak menggunakan masker tersebut. Dia juga menuding sekuriti bank melakukan kesalahan.
"Itu suatu pelanggaran, Saudaraku. LSM dengan wartawan itu, di instansi mana pun, tidak ada bisa menghalangi wartawan atau LSM," katanya kepada sekuriti bank.
Perseteruan dalam video terus berlanjut. Pria yang marah-marah tersebut dengan rekannya bahkan menerobos ke dalam bank dan ingin mendapatkan rekaman CCTV.
"Ayo, masuk, buka CCTV. Saya (akan) pakai masker, buka CCTV (untuk melihat) kalau Bapak (sekuriti) mendorong saya," kata pria tersebut yang kemudian masuk bersama rekannya ke dalam bank.
(hmw/nvl)