Pemerintah Kota Bekasi telah berbicara mengenai pengangkutan sampah seluas lapangan sepakbola di Kampung Caman, Jakasampurna. Namun, hingga saat ini, hamparan sampah itu belum tersentuh pengangkutan. Warga meminta Pemkot Bekasi segera mengangkut sampah itu.
"Disegerakanlah ada tindakan pembersihan. Warga akan menyambut baik dan mendukung," kata Tarwan (41), Ketua RT 05 RW 016, Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (29/1/2021).
Hamparan sampah itu mengganggu lingkungan hidup warga. Baunya menguar ke mana-mana. Dia berharap, apabila sampah itu sudah diangkut, Pemkot benar-benar menutup lokasi tersebut supaya tidak menjadi lokasi tempat membuang sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan kami, segeralah dikondisikan. Kalau bisa, jangan lagi dijadikan tempat pembuangan sementara atau apa pun itu. Harapan kami, disterilkan dari tempat sampah, itu saja," kata Tarwan.
![]() |
Pantauan detikcom di lokasi, belum ada satu pun kendaraan pengangkut sampah yang memasuki area. Cuaca jelang siang ini terang tanpa hujan, meski sedikit mendung. Sampah-sampah itu masih sama saja kondisinya.
Simak juga video 'Sampah Seluas Lapangan Bola Ada di Bekasi':
Selanjutnya, rencana pembuatan TPS yang ditolak warga:
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Rahmat Effendi sudah memerintahkan pengangkutan sampah dari lokasi yang tidak jauh dari Gerbang Tol Kalimalang 1 ini. Namun hingga kini, pengangkutan sampah belum dilakukan, kecuali untuk area tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan akses Tol Kalimalang. Sampah seluas lapangan sepakbola belum tersentuh.
Rahmat Effendi bahkan merencanakan lahan yang penuh sampah itu menjadi tempat penampungan sementara (TPS) untuk sampah. Pihaknya tengah mengajukan izin pinjam pakai ke Kementerian Keuangan.
"Sedang menunggu izin dari Kementerian Keuangan untuk pinjam pakai," kata Rahmat Effendi kepada detikcom, Selasa (26/1/).