Kekhawatiran Warga Sekitar Jl Raya Cilebut Bogor: Longsor Malam Hari

detikcom Do Your Magic

Kekhawatiran Warga Sekitar Jl Raya Cilebut Bogor: Longsor Malam Hari

Afzal Nur Iman - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 18:23 WIB
Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Bogor -

Warga di samping Jl Raya Cilebut, Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor khawatir soal bahaya dari tebing jurang pinggir jalan. Di sekitar sini sudah ada peringatan rawan longsor. Mereka khawatir longsor datang di malam gelap.

"Cuma ini saja (yang belum diperbaiki), ini juga kan agak khawatir juga yang saya tempati," kata Firdaus saat ditemui di lokasi, Selasa (26/1/2021).

Jl Raya Cilebut rawan longsor (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Raya Cilebut rawan longsor (Afzal Nur Iman/detikcom)

Lokasi bekas longsor yang belum diperbaiki ada di Jl Raya Cilebut yang berada di RT 01/RW 03. Sedangkan bekas longsor yang sudah diperbaiki ada di RT 02 di RW yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga membandingkan tempat longsor yang hanya berbeda satu RT dari lokasi tersebut sudah diperbaiki. Pantauan detikcom pada Selasa (26/1) pukul 13.20 WIB di lokasi bekas longsor yang telah diperbaiki terlihat ada turap yang baru dibuat dengan lebar sekitar satu meter yang mengarah ke sungai. Turap dibuat dengan batu kali yang disusun menyerupai tangga dengan penopang jaring kawat.

Di ruas jalan juga terdapat tambalan aspal dengan panjang sekitar 2,5 meter. Terlihat puing-puing kayu dan asbes yang terletak dipinggir jalan.

ADVERTISEMENT

Firdaus mengatakan bahwa Jalan Cilebut memang rawan longsor. Beberapa bekas longsoran telah diperbaiki, hanya bekas longsoran yang terdapat di RT 01 yang belum mendapat perbaikan.

"Ya kalo rawan longsor si udah jelas jalur Cilebut mah ya. Dari sini sampai Cilebut sering kali pada longsor, cuma sebagiannya sudah pada diperbaiki. Ya mungkin sekarang longsoran baru lagi, sekarang yang ini yang paling terparah lah. Sudah cukup lama tidak ada penanganan," lanjut Firdaus

Jl Raya Cilebut rawan longsor (Afzal Nur Iman/detikcom)Firdaus (Afzal Nur Iman/detikcom)

Selanjutnya, kekhawatiran longsor malam hari:

Ia mengkhawatirkan longsor akan terjadi lagi. Apalagi menurutnya, longsor yang terjadi sebelumnya terjadi di malam hari.

"Kalau takut sih pasti ada ya, apalagi khawatirnya ini rumah ya, takutnya longsornya malam gitu, seperti ini kan longsornya malam hari," ujarnya.

Sama seperti Firdaus, Mad Ilyas juga mengkhawatirkan longsor akan terjadi lagi. Dia menganggap kondisi aliran sungai tersebut berpotensi menyebabkan longsor terjadi.

Jl Raya Cilebut rawan longsor (Afzal Nur Iman/detikcom)Mad Ilyas (Afzal Nur Iman/detikcom)

"Ini memang harusnya dipercepat diperbaiki, karena posisi jalannya agak sempit, kasihan lah. Apalagi dalam posisi kali ini di tengah ini kan ada halangan gitu ya. Jadi air menujunya kemari (arah tebing jalan), ya kita sih minta aparat pemerintah cepat memperbaikinya, ya ditemboklah, ditebing lagi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads