.webp)
Bagian Jl Raya Cilebut, Kota Bogor, ini mengkhawatirkan. Tebing jurangnya rawan longsor. Jangan sampai longsor terjadi dan mencelakai orang.
Seorang warga Cilebut bernama Gibran mengirimkan informasi lewat Pasangmata pada Senin (25/1) kemarin. Dia mengabarkan, sisi jalan utama menuju Kota Bogor ini rawan longsor.
Selain itu, jurang di sisi jalan ini hanya dibatasi pagar ala kadarnya. Pagar ringkih ini tidak bakal kuat menahan berat kendaraan. Padahal tebing di bawahnya sangat dalam, yakni sekitar 10 meter menuju kali di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya sepanjang jalan tersebut diberi turap untuk menahan tanah agar tidak ambrol, dan diberi pagar pelindung untuk mencegah pengendara/kendaraan jatuh ke dalam," kata Gibran yang mengirim informasi lewat Pasangmata.
detikcom Do Your Magic menyambangi lokasi tersebut pada Selasa (26/1/2021) siang. Titik rawan longsor ada di Jl Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, RT 01 RW 03, Selasa (26/1/2021).
Warga setempat menyebut lokasi ini dengan nama 'Jembatan Dua', karena dulu pernah ada dua jembatan di sini tapi salah satunya hilang karena longsor.
Simak juga video '1.800 Orang Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor':
Selanjutnya, tebing di seberang jurang ini punya kondisi lebih baik karena sudah diturap:
Tebing di jurang yang dikhawatirkan longsor ini berupa lapisan tanah dan batu. Kondisi jalan bersebelahan dengan Kali Baru. Kendaraan yang tidak sengaja terjatuh ke jurang yang dalam ini tentu saja bisa celaka sampai ke dasar kali di bawah sana. Pagar besi yang dicor ke tanah pinggir jurang tidak meyakinkan untuk menahan bobot kendaraan bermotor yang melaju.
Badan permukaan jalan di Jl Raya Cilebut ini berupa beton. Lebarnya sekitar 3,5 meter. Antara badan jalan dengan jurang berjarak sekitar 1 meter saja.
 Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom) |
Terlihat ada bekas longsoran yang belum dirapikan. Ada bekas puing bangunan yang masih berada di lokasi longsor. Tidak ada dinding turap untuk menopang jalan tersebut.
Di sisi sebaliknya, kondisi tebing jurang sudah berbeda. Jurang di seberangnya berada di Jl Serikat, tebing jurang sudah dilapisi dengan dinding turap dari batu dan semen.
Antara jalan dan sungai terdapat jurang yang sangat curam. Terdapat satu jembatan yang menghubungkan Jalan Cilebut dengan Jalan Serikat.
 Tebing jurang Jl Serikat yang berlawanan dengan Jl Raya Cilebut sudah diturap. (Afzal Nur Iman/detikcom) |
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.
