AN mengaku tega mencekoki kemenakannya dengan miras karena mabuk saat melakukan aksinya. Meski mabuk, AN mengaku sadar sedikit saat mencekoki kemenakannya itu dengan miras.
"Saya sudah mabuk sekali (tapi) sadar sedikit, sudah banyak ada minum dan ramai-ramai minum," kata AN kepada wartawan di Mapolres Gorontalo Kota, Jumat (22/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengakuan AN kepada polisi, total dua kali dia mencekoki kemenakannya dengan miras yang dioplos bersama minuman energi.
Saat kejadian pada Rabu (20/1) malam, dia tengah berpesta miras di rumahnya dan mendengar kemenakannya itu menangis. Dia lalu pergi ke rumah kemenakannya dan menggendongnya untuk dibawa ke acara pesta miras di rumahnya.
"Saya bawa di rumah. Iya, kami bawa di tempat minum. Jam 8 malam, pukul 20.00 Wita saya ambil," tuturnya.
Sesampainya di rumahnya, AN tidak langsung mencekoki kemenakannya dengan miras. Dia sempat menggendong kemenakannya itu selama satu jam.
"Setelah satu jam begitu, dia punya botol dot saya isi minuman energi dengan bir. Bir sedikit, lalu saya kasih isap (dicekoki) ke dia (bayi)," imbuhnya.
(nvl/nvl)