Jakarta -
Kasus Corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, termasuk di Jakarta. Di ibu kota, lahan pemakaman khusus jenazah Corona terus bertambah.
Awalnya, lahan pemakaman khusus Corona diketahui ada di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Hingga akhirnya area itu penuh dan Pemprov membuka lahan-lahan lain.
Area pemakaman khusus jenazah Corona yang kemudian dibuka oleh Pemprov DKI di antaranya TPU Tegal Alur Jakarta Barat, TPU Rorotan Jakarta Barat, hingga TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru sepekan berlalu, lahan khusus pemakaman Corona di TPU Srengseng Sawah sudah hampir penuh. Lahan baru kemudian disiapkan.
Yang terbaru, Pemprov DKI membuka area pemakaman khusus Corona di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur. Sebelum lahan baru tersebut dibuka, jenazah pasien COVID-19 yang dirujuk rumah sakit untuk dimakamkan di Pondok Ranggon terpaksa dialihkan ke TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, atau TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
"Hari ini baru dimulai (pembukaan lahan baru). Jadi untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 di TPU Pondok Ranggon Muhaemin seperti dilansir Antara, Jumat (22/1/2021).
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 pusat, kasus Corona di Jakarta belum menunjukkan penurunan. Pada 22 Januari 2021, ada tambahan 3.792 kasus Corona di ibu kota.
Sebanyak 2.169 pasien Corona sembuh. Namun, ada 41 pasien Corona yag meninggal pada 22 Januari.
Selengkapnya soal ketersediaan area pemakaman khusus Corona di Jakarta dapat disimak di halaman berikutnya.
Kapasitas Lahan Baru di TPU Bambu Apus
Area baru untuk pemakaman Corona di TPU Bambu Apus memiliki luas 3.000 meter persegi. TPU Bambu Apus diperkirakan bisa menampung sekitar 700 jenazah.
Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman COVID-19 di TPU Pondok Ranggon Muhaemin memastikan seluruh prosedur pembukaan lahan baru telah melalui mekanisme aturan yang berlaku, termasuk izin dari warga di lingkungan sekitar.
Dinas Pertamanan dan Kehutanan Kota DKI Jakarta, kata Muhaimin, sudah menyosialisasikan kepada warga sekitar dan tidak muncul penolakan.
"Sebab, ada permintaan dari warga juga," katanya.
Selanjutnya di halaman berikutnya.
Sudah Puluhan Jenazah Dimakamkan
Baru 2 hari dibuka, sudah puluhan jenazah dimakamkan di TPU Bambu Apus.
"Kemarin hari Kamis itu sampai total jenazah yang dimakamkan di TPU Bambu Apus itu sembilan jenazah. Untuk hari ini sampai jam 13.20 WIB sudah 21. Jadi total sudah 30 jenazah yang ada di TPU," ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Bambu Apus Koko saat ditemui detikcom, Jumat (22/1/2021).
Koko menyampaikan jumlah tersebut mungkin masih akan bertambah lagi, sehingga pihaknya melakukan persiapan dengan menyediakan sejumlah makam di TPU itu.
"Tingkat kematiannya kan banyak nih, takutnya satu kali datang tuh bisa tiga sampai empat, jadi kita persiapkan lubangnya," ucap dia.
Lahan yang Disiapkan Pemprov DKI
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa pemerintah selalu mengupayakan ketersediaan lahan pemakamanan maupun fasilitas penunjang penanganan COVID-19. Dia mengungkap lokasi baru yang disiapkan.
"Pemprov sudah menambah luasan daripada pemakaman di beberapa tempat seperti Srengseng, Bambu Wulung, Semper, Joglo, dan pemakaman umum lainnya. Di beberapa titik tersebut disiapkan tempat pemakaman untuk COVID termasuk di Rorotan. sekalipun di (TPU) Srengseng sudah penuh, itu sudah disiapkan tempat lain, termasuk di Rorotan," kata Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2021).
"Sekali lagi, warga Jakarta tidak perlu khawatir. memang semuanya ada peningkatan yang luar biasa. Tidak hanya pemakaman, tapi juga okupansi rumah sakit, tempat tidur, juga ruang ICU. Tapi kami terus mengendalikan, mengupayakan berbagai dukungan fasilitas sebaik mungkin, termasuk pemakaman," jelasnya.
Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini meyakini permasalahan pengadaan lahan pemakaman pasti juga ditemukan di Ibu Kota negara lain. Sebelum memutuskan lokasi baru, Pemprov DKI telah mempertimbangkan berbagai aspek.
"Nggak ada kendala, masalah makam memang secara umum nggak cuma di Jakarta, di dunia pasti menghadapi masalah tanah. Tanah untuk gedung, jalan, waduk, RTH, taman. Kan itu kompleksitas masalah Ibu Kota di seluruh dunia termasuk tanah untuk pemakaman. Namun demikian, kami sudah mengatur batasannya, wilayahnya, luasnya, yang pada prinsipnya pasti semua akan kita layani dan disiapkan tanahnya," tegasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini