2 Kali USU Jadi Sorotan Gegara Ulah Dosen di Media Sosial

2 Kali USU Jadi Sorotan Gegara Ulah Dosen di Media Sosial

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 10:00 WIB
USU/Jefris Santama
Gedung Biro Rektor USU (Foto: detikcom)

Kini, USU kembali jadi sorotan gara-gara ulah dosennya di media sosial. Kali ini giliran cuitan Guru Besar USU, Prof Yusuf Leonard Henuk yang memicu polemik.

Henuk dalam akun Twitter @ProfYLH mengunggah cuitan soal Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menyebut SBY bodoh terkait persoalan vaksinasi COVID-19. Dia juga menyinggung SBY sok suci.

"Yth. @SBYudhoyono, memang kau bodoh sekali, karena Pemerintah @jokowi sudah berulangkali ingatkan tak hanya vaksin lalu semua beres, tapi tetap dilakukan 3 M. Kau sok suci bawa-bawa nama Tuhan seperti FPI yang kau besarkan&dibubarkan @jokowi, jadi terbukti kau memang munafik sekali," tulis akun @ProfYLH seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henuk turut mengunggah cuitan yang menyebut AHY bodoh. Cuitan itu terkait jatuhnya sebuah pesawat.

"Yth Ketua Umum @PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali,karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia, tak pernah ada "GOVERNMENT ERROR" penyebabnya, tapi "7 FAKTOR"(https://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat...).Maaf kau bodoh turunan, belajar lagi AHY!," tulisnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan cuitan itu terkait berita yang berisi ucapan SBY terkait vaksinasi Corona. Henuk juga mengaku dirinya memang terbiasa blak-blakan dalam bicara.

"Saya tidak setuju itu. Seolah-olah dia buat begitu berpikir nanti ada masalah besar," ucap Henuk.

Menurutnya, SBY harus mendukung pemerintah menuntaskan pandemi Corona. Dia juga menjelaskan soal sebutan SBY sebagai 'bapak mangkrak' yang disebutnya pada berita berisi omongan politikus PDIP tentang proyek mangkrak masa SBY.

Selain itu, Henuk juga menjelaskan alasan menyebut AHY bodoh. Dia mengatakan hal itu terkait berita yang disebutnya berisi ucapan AHY tentang jatuhnya sebuah pesawat.

"Kok pesawat jatuh kok yang disalahkan pemerintah. Kenapa ya? Bagi saya tidak masuk akal," tuturnya.

Akibat posting-annya itu, Henuk dilaporkan ke polisi oleh kader Demokrat. Polda Sumut pun mengatakan sedang mengkaji ada-tidaknya unsur pidana dalam cuitan Henuk.

Pihak USU menegaskan ucapan atau tulisan Henuk yang menjadi polemik itu adalah urusan pribadi. USU mengatakan tak akan ikut campur dalam proses hukum terhadap Henuk. Selain itu, USU juga meminta Henuk tak membawa nama institusi kampus dalam setiap pernyataan di media sosial.

"Pimpinan fakultas tetap meminta kepada Prof Henuk untuk lebih arif bermedia sosial serta dapat menjaga nama baik prodi dan institusi. Pihak fakultas meminta Prof Henuk untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak akan membawa nama institusi USU dalam bentuk apapun dalam pernyataan-pernyataan beliau di media sosial," kata Kepala Humas dan Protokoler USU, Elvi Sumanti, Kamis (14/1/2021).


(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads