Jakarta -
Ulah Raffi Ahmad yang keluyuran menghadiri pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan usai divaksin perdana menuai polemik. Suami artis Nagita Slavina ini pun menyesal dan memohon maaf.
Pada Rabu 13 Januari 2021, Raffi Ahmad masuk dalam sesi pertama bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang divaksin perdana. Raffi Ahmad ditunjuk sebagai perwakilan kaum milenial.
Raffi Ahmad kemudian mengajak masyarakat agar tidak takut divaksin. "Vaksin Perdana bersama Pa @jokowi. Terimakasih atas kepercayaannya... Untuk Indonesia Tercinta Ayo Vaksin. Ayooo jangan takut Vaksin guys!!!" tulis Raffi Ahmad melalui akun instagram resminya, Rabu (13/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari itu, Raffi Ahmad kedapatan menghadiri sebuah acara pesta. Keberadaan Raffi di sebuah pesta diketahui dari berbagai unggahan IG Story sejumlah selebriti, seperti di akun @anyageraldine dan akun IG Raffi sendiri, @raffinagita1717.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan sejumlah artis pun hadir. Mereka yang hadir dalam pesta itu yakni selebgram Anya Geraldine sendiri yang mengunggah story itu, Gading Marten, Raffi Ahmad, Nagita Slavina hingga Sean Gelael yang dikenal sebagai pebalap mobil. Ada juga komika Uus, AureΜlie Moeremans hingga Once Mekel yang menjadi penyanyi di acara itu.
Dalam acara itu, Raffi bersama teman-teman artisnya nampak tak mengenakan masker. Mereka juga nampak tidak menjaga jarak saat berfoto. Foto-foto Raffi Ahmad tanpa menerapkan protokol kesehatan pun viral di media sosial.
Sejumlah kalangan pun mengkritik tindakan Raffi Ahmad yang dinilai telah mencoreng kepercayaan pemerintah dan mengecewakan harapan masyarakat.
Atas perbuatannya, Raffi Ahmad memohon maaf dan berjanji ke depan akan mematuhi protokol kesehatan.
PKB soal Raffi Ahmad Pesta Usai Divaksin: Ironis!
Ketua DPP PKB Faisol Riza meminta protokol kesehatan tak diabaikan usai vaksinasi Corona.
"Saya berharap prokes tetap ditegakkan. Jangan abai," kata Faisol kepada wartawan, Kamis (14/1/2020).
Raffi Ahmad menjadi perwakilan anak muda yang divaksinasi Sinovac. Namun, menjadi ironis, katanya, ketika Raffi Ahmad tak menaati protokol kesehatan meski sudah divaksin.
"Apalagi melibatkan Raffi Ahmad yang baru saja divaksin. Kan ironis," ujar Faisol.
Faisol berharap kepada semua elemen masyarakat, termasuk Raffi Ahmad agar tak abai dengan protokol kesehatan. Meski telah divaksinasi, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, tetap penting ditegakkan.
PAN: Raffi Ahmad Ingkari Kepercayaan Pemerintah
Anggota Komisi IX Fraksi PAN Saleh Daulay menilai tindakan Raffi Ahmad sebagai contoh yang tidak baik.
"Saya sayangkan tindakan Raffi Ahmad itu karena tentu dia hadir dalam proses vaksin ini. Itu kan untuk berikan contoh kepada masyarakat. Lalu dengan tindakan yang dilakukan, itu kan contoh tidak baik," kata Saleh kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Saleh mengatakan Raffi Ahmad telah mengingkari kepercayaan pemerintah terhadapnya sebagai perwakilan influencer. Dia menyebut Raffi seharusnya tidak sembrono dalam bertindak setelah divaksinasi.
"Dia ingkari kepercayaan pemerintah dan harapan masyarakat. Ya harusnya jangan sembrono, langsung melakukan kegiatan seperti itu," ujarnya.
Apalagi, menurut Saleh, pemerintah sudah kerap mengingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, termasuk terhadap mereka yang sudah divaksinasi.
dr Tirta: Ulah Raffi Berdampak Parah
dr Tirta Mandira Hudhi menyebut ulah Raffi Ahmad itu bisa berdampak parah pada kepercayaan masyarakat ke Pemerintah.
"Dia adalah figur awam yang mempunyai massa yang sangat banyak. Cuma barusan viral di Twitter bahwa ternyata dia mengadakan party, terlibat dengan pesta dan melanggar PPKM sehingga menjadi pukulan yang sangat keras bagi pihak istana dan pemerintah serta satgas COVID-19 karena beliau termasuk influencer vaksin," kata dr Tirta saat menjadi salah satu penerima vaksin Sinovac di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (14/1/2021).
dr Tirta dikenal sebagai relawan COVID-19 dan aktif mengkampanyekan vaksinasi maupun protokol kesehatan. Ia pun membeberkan dampak dari apa yang dilakukan Raffi.
"Dampaknya lumayan parah ya karena masyarakat cenderung akhirnya antipati kepada pemerintah, kenapa memilih influencer yang akhirnya setelah divaksin (malah pesta) padahal vaksin ini efektif setelah dua kali (vaksin)," jelasnya.
dr Tirta juga memberikan pemahaman jika usai divaksin masih harus menjaga protokol kesehatan (prokes). Proses vaksinasi juga tidak hanya dilakukan satu kali.
Dia meminta agar semua pihak melakukan klarifikasi terkait permasalahan ini. Sebab, hal ini membuat masyarakat kecewa.
dr Tirta mengaku sudah menghubungi Kasatgas COVID-19 Doni Monardo terkait viral Raffi Ahmad menghadiri pesta setelah divaksinasi.
"Yang pertama, saya sudah memberitahukan ini ke Pak Doni Monardo. Pak Doni Monardo sudah meneruskan ke KSP dan lagi dievaluasi oleh Menteri Kesehatan dan teman-teman di Istana. Jadi itu kan langkah merekalah yang bisa mengevaluasi tindakan karena kan yang mengundang mereka," ucap dr Tirta.
Istana Nasihati Raffi Ahmad Agar Patuh Prokes
Istana bereaksi menanggapi Raffi Ahmad yang ikut berpesta tanpa masker dan jaga jarak. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan Raffi Ahmad sudah dinasihati agar patuh protokol kesehatan.
"Sudah dinasihati diingatkan kembali oleh Tim Komunikasi COVID-19 agar menaati prokes," ujar Heru Budi Hartono saat dihubungi, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemkes, Siti Nadia Tarmizi, meminta Raffi Ahmad untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) meski sudah divaksin. Sebab, katanya, vaksinasi tidak cukup menjaga diri dari sebaran virus Corona.
Lalu, akankah Raffi ditegur gegara pesta usai divaksinasi? Nadia menyebut teguran netizen dirasa lebih bermanfaat.
Wamenkes Ingatkan Vaksin Tak Langsung Bikin Kebal
Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono Harbuwono mengingatkan vaksin COVID-19 disuntikkan secara bertahap dalam 2 kali penyuntikan. Karenanya, vaksin ini tidak langsung bikin kebal.
"Kekebalan akan tercipta setelah 2-6 minggu pasca penyuntikan yang kedua," kata Wamenkes dalam seremoni penyuntikan vaksin COVID-19 untuk tenaga kesehatan di RS Cipto Mangunkusumo, Kamis (14/1/2021).
"Walaupun sudah disuntik, maka masyarakat dan tokoh publik, dan tenaga kesehatan tetap hars melaksanakan protokol kesehatan," pesan Wamenkes.
Polisi Akan Panggil Penyelengara Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad
Polisi kini turun tangan menyelidiki kerumunan di pesta yang dihadiri Raffi Ahmad itu. Penyelenggara pesta akan dimintai keterangan.
"Itu yang kerumunan ya, saya lagi di Kecamatan, lagi koordinasi," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Supriyanto saat dihubungi detikcom, Kamis (14/1/2021).
Supriyanto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan di sebuah rumah pribadi di daerah Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polisi akan mendatangi pemilik rumah untuk menanyakan perihal kegiatan itu.
Penyelenggara pesta tersebut akan dipanggil oleh polisi. "Kita mau tegur, nanti kita akan panggil," kata Supriyanto.
Camat Kebayoran Baru: Raffi Ahmad Pesta di Rumah Tinggal, Susah Ditindak
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudyhartono mengatakan pesta yang dihadiri Raffi Ahmad tersebut sulit ditindak lantaran digelar di rumah tinggal.
"Ya dia kan bukan tempat usaha ya, dia rumah tinggal. Kalau rumah tinggal kalau besoknya nggak ada kan ya agak susah. Lagipula rumah tinggal mau ditindak apanya. Kalau tempat usaha mungkin tempat usahanya bisa kita tutup, kalau rumah tinggal kita kan belum ada aturannya untuk kegiatan yang seperti itu. Kalau tempat usaha bisa kita tindak karena melebihi kapasitas. Kalau tempat tinggal kita mau segel, apa yang mau disegel," kata Tomy saat dihubungi pada Kamis (14/1/2021).
Tomy menjelaskan, saat ini belum ada aturan yang mengatur sanksi kerumunan di rumah tinggal. Menurutnya, sanksi yang bisa diberikan hanya berupa teguran.
Selain itu, Tomy juga mengaku kesulitan untuk menindak lantaran peristiwanya sudah berlalu. Namun, dia memastikan akan melakukan pengecekan terkait pesta tersebut.
Lebih lanjut, Tomy juga mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menerima laporan akan diadakannya kegiatan di tempat tersebut. "Kedua dia juga nggak laporan. Nggak mungkin dia laporan daerahnya kan rumahnya besar semua dan memang agak sepi jalannya, rumah besar," kata Tomy.
Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jokowi-Masyarakat
Raffi Ahmad meminta maaf atas tindakannya. Permintaan maaf itu disampaikan Raffi Ahmad pada akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi, Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tutur Raffi Ahmad.
Alasan Raffi Ahmad Lepas Masker
Raffi Ahmad menjelaskan pesta yang dihadirinya semalam bukanlah di tempat umum, melainkan di rumah pribadi. Dia mengungkapkan, sebelum masuk ke dalam rumah, protokol kesehatan juga diterapkan.
"Jadinya semalam itu bukan di tempat umum, tadi memang di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya. Di situ kondisinya memang sebelum masuk ke rumahnya mengikuti protokoler. Tapi pas di dalam kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker, dan ada yang foto," ungkapnya.
Akui Teledor dan Janji Patuhi Prokes
Raffi Ahmad menjelaskan peristiwa yang terjadi semalam merupakan keteledoran dan kesalahannya. Dia pun berjanji ke depannya akan lebih mematuhi protokol kesehatan.
"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya. Ke depan, saya akan lebih menaati protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan," paparnya.
Raffi Ahmad pun menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah mengingatkannya. Dia juga meminta semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini