Komnas HAM mengungkap rombongan Habib Rizieq dibuntuti sejumlah mobil saat meninggalkan Sentul pada awal Desember 2020 lalu. Di antara mobil-mobil tersebut, ada yang tidak diakui polisi sebagai mobilnya.
"Didapatkan fakta dari hasil keterangan saksi-saksi dari hasil analisis rekaman CCTV dan rekaman voice note terindikasi sejumlah kendaraan roda empat yang diduga melakukan pembuntutan kendaraan MRS sejak dari kawasan Sentul," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam jumpa pers pada Jumat (8/1/2021).
Berikut daftar jenis dan pelat nomor mobil yang disampaikan Komnas HAM:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Avanza hitam B-1739-PWQ
- Avanza silver B-1278-KGD
- mobil petugas B-1542-POI
- Avanza silver K-9143-EL
- Xenia silver B-1519-UTI
- Land Cruiser (nomor polisi belum teridentifikasi)
"Land Cruiser sendirian, gede, jadi mendapat perhatian dari saksi maupun dari pihak yang lain," tambah Choirul Anam.
Empat mobil di antaranya diakui sebagai milik polisi yaitu Avanza silver K-9143-EL, Xenia silver B-1519-UTI, dan B-1542-POI serta Land Cruiser. Choirul Anam kembali menambahkan keterangan soal mobil Land Cruiser tersebut.
"Kalau yang Land Cruiser dia terakhir saja, keterangannya datang pendek, tidak terekam dalam CCTV juga," ujarnya.
Di sisi lain, ada beberapa kendaraan yang tidak diakui oleh kepolisian. Mobil-mobil itu, menurut saksi dan CCTV, ikut juga membuntuti Habib Rizieq.
"Sedangkan untuk kendaraan jenis Avanza B-1739-PWQ dan B-1278-KJD yang menurut keterangan saksi dan hasil identifikasi rekaman CCTV serta analisis rekaman percakapan terlibat aktif dalam pembuntutan terhadap rombongan MRS, mobil tidak diakui sebagai mobil milik petugas Polda Metro Jaya yang sedang melaksanakan tugas pembuntutan tersebut," papar Choirul Anam.
Selain enam mobil yang teridentifikasi, ada pula beberapa kendaraan lain yang diketahui melaju di belakang rombongan Habib Rizieq. Namun, belum dapat dipastikan apakah mobil-mobil itu juga melakukan pembuntutan.