.webp)
Seorang pedagang di warung kopi di dekat lokasi wawancara menyatakan Nursaman bukanlah pria yang ditemui Risma. "Bukan, bukan dia," ujar pedagang kopi itu.
Singkat cerita, karena Nursaman bukanlah tunawisma yang viral saat ditemui Risma, maka penelusuran berlanjut ke lokasi kedua di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur, Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sanalah, kami menemui Kastubi. Tapi ada yang berbeda dari penampilannya dibandingkan saat ditemui Risma. Dia kini berambut pendek usai dicukur oleh petugas Balai Rehabilitasi.
Kastubi awalnya berambut panjang dan memakai baju lusuh serta tiduran di emperan ruko ketika ditemui Mensos Risma.
 Tunawisma Bernama Kastubi yang Ditemui Mensos Risma Foto: Tunawisma Bernama Kastubi yang Ditemui Mensos Risma (Sachril/detikcom) |
Saat ditanya pertanyaan soal pertemuan dengan Risma, Kastubi membenarkan dirinya ditemui oleh Mensos Risma. Kastubi menyebut ketika itu dirinya hendak tidur lalu ditemui di Pasar Baru.
"Ditemui di Pasar Baru, pagi-pagi saya mau tidur Ibu Risma di situ. Terus dia ngomong sama temennya ke rumah. Ternyata rumahnya di sini (Balai Rehabilitasi)," ucap Kastubi saat ditemui di Balai Rehabilitasi.
Kastubi menyebut tinggal sendiri di Jakarta. Dia berasal dari Bandar Lampung. Saat itu, dirinya diminta Risma tinggal di Balai Rehabilitasi.
Namun Kastubi mengaku tidak nyaman tinggal di Balai Rehabilitasi lantaran tidak bisa melakukan apa-apa. Dia ingin kembali lagi untuk bekerja sebagai pemulung.
"Ya dibilang nyaman juga ya, orang biasa bebas ya tentu aja lah, Pak, kita terang-terangan saja. Biasa bebas saya, di sini walaupun makan dikasih apa dikasih ini (nunjuk ke kepala) jadi beku, Pak. Biasa jalan ke mana-mana, ada aktivitas. Ini nggak ada aktivitas. Tidur bangun gitu aja," ujarnya.
(idn/idn)
