Masalah Sampah hingga Berulat Sampai Saling Tuding Para Pejabat

Round-Up

Masalah Sampah hingga Berulat Sampai Saling Tuding Para Pejabat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Jan 2021 04:01 WIB
Tumpukan sampah tercecer di Pasar Pagi Arengka Kota Pekanbaru, Riau. Sampah ini menimbulkan bau tidak sedap dan meresahkan masyarakat.
Tumpukan sampah di Pekanbaru, Riau. (Foto: Raja Adil Siregar/detikcom)
Pekanbaru -

Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengkhawatirkan. Sampai-sampai, tumpukan sampah mengeluarkan bau busuk dan mulai berulat. Para pejabat saling menuding atas persoalan ini.

Pantauan detikcom, pada Selasa (5/1), tumpukan sampah itu terlihat di Pasar Pagi Arengka. Sampah itu sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Tak hanya di satu titik itu saja, ada pula tumpukan sampah di beberapa jalan protokol yang dijuluki Kota Madani.

Kemudian hari ini, Rabu (6/1), detikcom melihat lagi tumpukan sampah di sekitar rumah dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Terlihat sampah berserakan di bagian luar pagar rumah dinas Syamsuar. Sampah-sampah itu kebanyakan berupa plastik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, ada juga terlihat di beberapa jalan protokol Kota Pekanbaru. Mulai dari Jalan Arengka, Jalan Tambusai, Jalan Sudirman, hingga Jalan Tuanku Tambusai. Tumpukan sampah ini mulai mengeluarkan bau tak sedap. Apalagi, saat ini sudah masuk musim hujan.

Yang terkini, pantauan detikcom, Kamis (7/1), tumpukan sampah terlihat ada di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai, Arengka, dan Sudirman. Selain itu, tumpukan sampah masih terlihat di sepanjang Jalan Diponegoro.

ADVERTISEMENT

Tumpukan sampah di sekitar rumah dinas Gubernur Riau Syamsuar sudah diangkut. Tidak ada lagi sampah berserakan di luar pagar rumah dinas orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini.

Bukan hanya menumpuk, sampah-sampah rumah tangga itu bahkan mengeluarkan bau tak sedap. Lalat dan ulat mulai terlihat di tumpukan sampah paling bawah.

"Semakin lama tidak diangkut ya semakin busuk," kata seorang warga, Abdul Salam, di Jalan Diponegoro.

Tumpukan sampah sudah ada sejak awal 2021. Para pekerja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota menilai tumpukan terjadi karena mereka tak lagi diperpanjang kontraknya.

"Akibat keputusan itu, ratusan pekerja di DLHK kehilangan pekerjaan. Dampaknya ekonomi semakin sulit dan kebutuhan keluarga terancam tak tercukupi. Termasuk banyak sampah," kata koordinator aksi, Herning Perwira, saat demonstrasi di depan kantor DLHK Pekanbaru kemarin.


Di level pejabat, mereka saling tuding atas persoalan sampah di Pekanbaru. Simak halaman selanjutnya...

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi tak banyak bicara saat ditanya persoalan sampah. Ayat mengaku sempat menggelar rapat bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus pada Rabu (6/1). Namun, katanya, rapat itu tidak membahas masalah sampah.

"Dengan Wako hanya rapat vaksin COVID. Coba tanya langsung beliau (Wali Kota)," kata Ayat saat dihubungi, Kamis (7/1).

Sedangkan, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution 'menunjuk hidung' Pemkot Pekanbaru soal penuntasan masalah sampah itu.

"(Urusan) sampah ke kota saja," kata Edy saat ditemui di gedung daerah Balai Pauh Janggi seusai rapat penanganan COVID-19, Kamis (7/1).

Edy enggan mengomentari masalah tumpukan sampah yang sudah sepekan berserakan di Pekanbaru. Sampah-sampah itu bahkan mulai mengeluarkan bau busuk hingga berulat.

Masalah sampah ini juga menjadi sorotan Dewan. Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menyoroti persoalan sampah di Pekanbaru yang membuat resah masyarakat. Dia meminta pengelolaan sampah dialihkan ke kecamatan dan lurah.

"Kami sangat menyesalkan ini, apalagi soal sampah ini sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Kalau kami lihat ini cukup dari kecamatan dan kelurahan yang menangani soal sampah," kata Hamdani.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads