Tumpukan sampah yang tak diangkut di jalanan Kota Pekanbaru, Riau, mulai mengeluarkan bau busuk. Sampah itu kemudian diangkut secara swadaya oleh warga, camat, hingga personel TNI.
"Hari ini kami angkut sampah yang ada di RW kami. Sekitar hampir 1 ton sampah di wilayah kami diangkut pakai pikap," kata Ketua RW 001 Kelurahan Padang Terubuk, Rinaldi, saat dimintai konfirmasi, Kamis (7/1/2021).
Sehari sebelumnya, Rinaldi, mengaku telah mengangkut sampah di wilayahnya setelah mendapat bantuan dari pengusaha sekitar. Ada 5 ton sampah yang diangkut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kami angkut pakai truk bantuan warga sekitar 5 ton. Hari ini lanjut angkut lagi, pengangkutan bantuan dari Yayasan Universitas Islam Riau (UIR)," katanya.
Dia mengatakan sudah 2 pekan sampah di wilayahnya tak diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru. Padahal, sampah biasanya rutin diangkut agar tidak menumpuk.
Setelah mendapat bantuan kendaraan, dia bersama warga mengangkut sampah ke TPA Rumbai. Ada juga 3 petugas yang diperbantukan dari Yayasan Universitas Islam Riau.
"Pengangkutan tadi dibantu warga sekitar dan 3 petugas dari UIR. Jadi selain mobil, ada juga petugas diperbantukan, sekarang sudah bersih," katanya.
Sampah di Jalan Citra Labersa, Kelurahan Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, juga mulai diangkut secara swadaya. Sampah diangkut dengan bantuan dari Kecamatan dan personel Babinpotdirga Lanud Roesmin Nurjadin, Peltu Sutarmo.
"Sesuai instruksi Wali Kota kepada OPD, camat dan Lurah untuk membersihkan sampah di wilayah masing-masing. Ini kami diminta membersihkan dengan menggandeng semua masyarakat," kata Camat Bukit Raya, Wahyu Idris.
![]() |
Dia mengaku sudah menggelar rapat dengan seluruh lurah, RW, dan RT di wilayah Bukit Raya. Mereka sepakat sampah diangkut bersama-sama agar tidak makin menumpuk dan membusuk.
"Kita sudah rapat dengan seluruh lurah dan RW. Semua sepakat dicarikan mobil secara swadaya diangkut. Karena lama kalau kita menunggu kontrak yang baru, maka ya kita bersihkan dulu ini," katanya.