Sepekan Tak Diangkut, Tumpukan Sampah di Pekanbaru Mulai Berulat

Sepekan Tak Diangkut, Tumpukan Sampah di Pekanbaru Mulai Berulat

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 11:53 WIB
Tumpukan sampah di Pekabaru yang sepekan tak diangkut (Raja Adil-detikcom)
Tumpukan sampah di Pekabaru yang sepekan tak diangkut (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Tumpukan sampah di Pekanbaru, Riau, belum juga tuntas disingkirkan. Kini tumpukan sampah semakin banyak dan mengeluarkan bau busuk hingga ada yang berulat.

Pantauan detikcom, Kamis (7/1/2021), tumpukan sampah terlihat ada di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai, Arengka, dan Sudirman. Selain itu, tumpukan sampah masih terlihat di sepanjang Jalan Diponegoro.

Tumpukan sampah di sekitar rumah dinas Gubernur Riau Syamsuar sudah diangkut. Tidak ada lagi sampah berserakan di luar pagar rumah dinas orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada diangkat, makanya ini semakin hari semakin banyak. Semua orang buang sampah di sini," kata seorang warga, Abdul Salam, di Jalan Diponegoro.

Tumpukan sampah di Pekabaru yang sepekan tak diangkut (Raja Adil-detikcom)Tumpukan sampah di Pekanbaru yang sepekan tak diangkut (Raja Adil/detikcom)

Bukan hanya menumpuk, sampah-sampah rumah tangga itu bahkan mengeluarkan bau tak sedap. Lalat dan ulat mulai terlihat di tumpukan sampah paling bawah.

ADVERTISEMENT

"Semakin lama tidak diangkut ya semakin busuk," ujar Abdul.

Tumpukan sampah sudah ada sejak awal 2021. Para pekerja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota menilai tumpukan terjadi karena mereka tak lagi diperpanjang kontraknya.

"Akibat keputusan itu, ratusan pekerja di DLHK kehilangan pekerjaan. Dampaknya ekonomi semakin sulit dan kebutuhan keluarga terancam tak tercukupi. Termasuk banyak sampah," kata koordinator aksi, Herning Perwira, saat demonstrasi di depan kantor DLHK Pekanbaru kemarin.

Simak juga video 'Penampakan Gundukan Sampah di Teluk Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads