Pemprov DKI Tambah 3 Rumah Sakit Rujukan COVID-19

Pemprov DKI Tambah 3 Rumah Sakit Rujukan COVID-19

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 16:59 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria
Wagub DKI Ahmad Riza Patria
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah tiga rumah sakit (RS) rujukan untuk penanganan pasien virus Corona (COVID-19) di Jakarta. Kini, total rumah sakit rujukan di DKI sebanyak 101 rumah sakit.

"Jakarta memang menyediakan banyak fasilitas, warga tidak perlu khawatir. Kita akan terus menambah fasilitas di rumah sakit sudah 101, 92 itu laboratorium," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021).

Pria yang akrab disapa Ariza itu kemudian menjabarkan tiga rumah sakit rujukan tambahan COVID-19 di Ibu Kota. RS rujukan tambahan ini berada di Jakbar dan Jaktim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penambahan terakhir 3, yaitu Rumah Sakit Ukrida Jakarta Barat, RS Antam Medika Jaktim, RS Harapan Jayakarta Jaktim," ucapnya.

Ariza menerangkan tiga rumah sakit rujukan itu telah memenuhi kapasitas rumah sakit COVID-19. Dia memastikan tiga tambahan rumah sakit ini telah memenuhi unsur seperti kapasitas tempat tidur, ruang ICU, hingga obat dan vitamin.

ADVERTISEMENT

"Kita di setiap rumah sakit yang ada kita minta untuk meningkatkan kapasitas. Apa itu? satu kapasitas tempat tidur, kapasitas ICU, kapasitas tenaga medis, dan lain-lain apakah obat vitamin dan lain-lain," katanya.

Pemprov DKI juga telah mengajukan penambahan tenaga kesehatan (nakes) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membantu penanganan COVID-19 di Ibu Kota. Penambahan nakes itu diajukan sebanyak 2.676 orang.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Dan nakes kita minta 2.676 kita sudah ajukan di Jakarta ini mau fasilitas rumah sakit semua kita pikirkan dan akan kita siapkan sebaik mungkin," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengungkap ada peningkatan jumlah kapasitas ruang isolasi dan ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta. Hal itu disebabkan karena kasus aktif Corona meningkat dalam 2 pekan terakhir.

Widyastuti mengatakan Pemprov DKI telah menambah jumlah tempat tidur isolasi dari 6.663 menjadi 7.379 tempat tidur isolasi. Menurutnya, kapasitas tempat tidur isolasi tersebut sudah menyentuh persentase 87% dengan telah ditempati 6.385 pasien isolasi per 3 Januari 2021.

"Untuk kondisi ruang ICU per 3 Januari 2021, kita telah menambah kapasitasnya menjadi 960 dan telah terisi 762 sehingga kini kapasitasnya sudah mencapai 79%, turun 1% dari dua minggu sebelumnya di mana persentase keterisiannya 80%, karena kapasitas ICU saat itu masih 907 dan terisi 722," kata Widyastuti dalam keterangannya, Minggu (3/1).

Widyastuti juga memaparkan nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,06 per 2 Januari 2021. Angka tersebut menurun dari skor pekanan sebelumnya, yaitu 1,07 (26/12) dan 1,06 (19/12). Nilai Rt harus berada di bawah 1 agar wabah COVID-19 terkendali dengan baik.

Halaman 2 dari 2
(whn/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads