Mantan Menteri Kehakiman Prof Muladi Meninggal Dunia

Mantan Menteri Kehakiman Prof Muladi Meninggal Dunia

Andi Saputra - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 07:58 WIB
Komisi III DPR meminta masukan mengenai Draf rancangan RUU KUHP dengan para pakar penegak hukum saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).  Salah satunya  adalah Prof Muladi. Lamhot Aritonang/detikfoto
Prof Muladi (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Mantan Menteri Hukum dan HAM (dulu Menteri Kehakiman) Prof Muladi meninggal dunia. Selain pernah menjadi Menkum, Prof Muladi juga pernah menjadi hakim agung, Mensesneg hingga anggota Komnas HAM.

"Benar Mas," kata Wamenkumham, Prof Eddy Hieriej membenarkan kepergian Prof Muladi saat dikonfirmasi detikcon, Kamis (31/12/2020).

Prof Muladi meninggal pagi ini pukul 06.45 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 17 Desember 2020 lalu, Berdasarkan keterangan dokter, Muladi beserta istri membutuhkan transplantasi darah. Namun, stok darah di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, tempat Muladi dan istri dirawat, saat ini kosong. Keluarga berharap ada yang bersedia memberikan plasma darah golongan darah B+ dan A+.

Hal serupa juga diungkapkan Diah, anak kedua mantan gubernur Lemhanas ini.

ADVERTISEMENT

"Sekarang membutuhkan donor plasma darah A+ dan B+," kata Diah seperti dikutip detikcom.

Listy sempat menyebarkan pesan melalui aplikasi percakapan bahwa bagi siapa saja yang memiliki golongan darah B+ dan A+ dan bersedia mendonorkan darahnya bisa menghubungi dirinya.

Selang sehari setelah Listy mengunggah pesan tersebut, respon berdatangan dari berbagai pihak. Listy beserta saudaranya pun mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, sahabat, IKA Undip, rekan, dan teman, yang terus mengalir.

Lihat juga video 'Blak-blakan Prof Muladi: Apa Kita Lebih Suka KUHP Penjajah?':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads