Imam Masjid di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan

Imam Masjid di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 00:18 WIB
Imam di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan. (Istimewa)
Imam di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan. (Istimewa)
Jakarta -

Imam masjid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ila H Muhammad (53) mengadu ke polisi akibat ditelepon pria misterius yang mengaku teroris dan mengancam mau meledakkan masjid. Tim Gegana Brimob Polda Sulsel turun tangan ke lokasi, dipastikan ancaman teror tersebut bohong belaka.

Masjid yang diancam akan diledakkan oleh pria misterius itu adalah masjid Mujahidin di Jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Tim Gegana Brimob lantas yang turun tangan ke lokasi kemudian tidak menemukan bom atau benda berbahaya.

Terkait insiden ini, Imam masjid, Ila menyebut pelapor awalnya menelepon pukul 17.14 WITA, sore tadi. Pelaku awalnya bertanya apakah masjid Mujahidin memiliki kalender.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin salah telpon ki," kata Imam masjid merespons pertanyaan pelaku, saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (30/12/2020).

Pembicaraan tersebut kemudian berakhir setelah Imam masjid menegaskan tak ada kalender. Namun, berselang beberapa jam kemudian, pelaku kembali menelepon untuk yang kedua kalinya.

ADVERTISEMENT

"(Pelaku bilang) Saya teroris mau hancurkan masjid," ujar Ila menirukan ancaman pelaku.

Imam di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan. (Istimewa)Imam di Makassar Ditelepon Pria Ngaku Teroris, Gegana Turun Tangan. (Istimewa)

Selanjutnya, penelepon misterius membual sudah menyimpan bom di dekat mimbar:

Pelaku sendiri disebut mengaku beragama non muslim dan telah menyimpan bom yang ia maksud di dekat mimbar. Pelaku juga mengancam bom itu akan diledakkan saat waktu isya.

Atas laporan tersebut, sang Imam melapor ke Polsek Makassar pada pukul 19.13 Wita. Saat itulah polisi turun tangan dan tak menemukan benda berbahaya di lokasi seperti ancaman pelaku.

Pantauan detikcom pukul 23.00 Wita, sejumlah warga masih terlihat di lokasi. Mereka masih geger.

Sementara itu, seorang Babinsa setempat, Serka Harianto mengatakan, pria misterius yang melakukan ancaman teror tersebut telah ditangkap.

"Kabarnya sudah ditangkap dan sudah dibawa ke Polsek," katanya saat ditemui terpisah.

Halaman 2 dari 2
(hmw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads