Terkait isu intelijen Jerman mendatangi markas FPI di Petamburan sudah ditanggapi oleh elite FPI, Munarman, sebelum pemerintah resmi melarang FPI. Munarman menyinggung soal penembakan 6 laskar FPI.
"Artinya itu bukan sekadar masalah politik. Ada yang lebih serius dan bisa berdampak pada reputasi atas standar hak asasi manusia yang rendah terhadap Indonesia dan akan menjadi perbincangan di dunia intelijen internasional. Sebab, dalam perspektif dunia intelijen, ada fatsoen, keberadaan aparat keamanan negara adalah untuk menangkal bahaya terhadap negara, bukan untuk membunuh warga negara sendiri," sebut Munarman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Munarman, dunia tahu apa yang terjadi atas kasus penembakan 6 laskar FPI ini. Karena itu, katanya, yang dikirim bukan diplomat politik.
"Ini justru membuktikan bahwa dunia internasional sesungguhnya sudah tahu kejadian sesungguhnya. Oleh karenanya yang diturunkan adalah orang yang punya kemampuan investigasi, bukan diplomat politik untuk mencampuri urusan dalam negeri Indonesia," sebut Munarman.
(zak/gbr)