Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jaksel. Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan adanya insiden serempetan antara mobil Hyundai yang dikendarai oleh HN dan mobil Innova yang dikendarai oleh Aiptu ICH.
"Video CCTV yang secara jelas memperlihatkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut. Khususnya kejadian serempetan antara kendaraan Hyundai hitam dikendarai oleh HN dan kendaraan Innova yang dikendarai oleh seorang anggota polisi," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Sambodo menjelaskan kejadian serempetan itu termonitor CCTV di sekitar lokasi. Dari hasil rekaman tersebut, pihak kepolisian akan melihat dan menganalisis kerusakan kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga melihat dan menganalisis kerusakan dari kendaraan," lanjutnya.
Selain rekaman CCTV, polisi memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut. Lima saksi sudah diperiksa polisi.
Untuk mendalami kejadian itu, Polda Metro Jaya juga melakukan olah TKP di lokasi kejadian pagi tadi. Olah TKP melibatkan tim traffic accident analysis (TAA).
Sambodo mengatakan hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kejadian sebelum, sesaat, dan setelah kecelakaan. Olah TKP dilakukan berdasarkan keterangan dari para saksi serta alat bukti yang ada.
"Tentu berdasarkan keterangan-keterangan dari saksi serta bukti yang ada," lanjutnya.
Kecelakaan terjadi di Jl Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) siang. Kejadian itu bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan polisi berpangkat ajun inspektur satu (Aiptu) itu serempetan dengan mobil Hyundai.
"Jadi posisinya mobil Innova ada di lajur kanan. Mobil Hyundai di lajur kiri. Setelah di depan BNI, terjadi serempetan," ujar Panit Laka Satlantas Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dihubungi wartawan,Jumat (25/12/2020).
Polisi berinisial ICH itu kemudian banting setir ke kanan hingga mobilnya meluncur ke arah berlawanan. Saat itulah mobilnya itu menabrak motor.
"Terjadi serempetan, dia buang ke kanan ke arah berlawanan, kemudian menabrak dua motor," katanya.
Setelah itu, ICH berusaha mengendalikan mobilnya dengan buang setir ke kanan. Nahas, dia kemudian menabrak satu motor lainnya.
"Kemudian masih buang kanan tabrak 1 motor lagi parkir. Terus terakhir nabrak pagar ruko," imbuhnya.