Polda Metro Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan Maut di Jaksel

Polda Metro Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan Maut di Jaksel

Karin Nur Secha - detikNews
Sabtu, 26 Des 2020 12:31 WIB
Polda Metro kembali olah TKP kecelakaan yang menewaskan ibu muda di Jaksel
Polda Metro kembali melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan ibu muda di Jaksel. (Karin/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat ini masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan PL (30) tewas di tempat. Hingga saat ini, sudah ada lima saksi yang diperiksa.

"Lima orang yang sudah kita periksa tadi malam," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2020).

Sambodo mengatakan, dalam kecelakaan ini, terdapat enam orang saksi, tapi baru lima orang saksi yang diperiksa oleh tim kepolisian. Polisi masih mendalami keterangan para saksi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Metro Jaya juga melakukan olah TKP di lokasi kejadian pagi tadi. Olah TKP melibatkan tim traffic accident analysis (TAA).

Sambodo mengatakan hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kejadian sebelum, sesaat, dan setelah kecelakaan. Olah TKP dilakukan berdasarkan keterangan dari para saksi serta alat bukti yang ada.

ADVERTISEMENT

"Tentu berdasarkan keterangan-keterangan dari saksi serta bukti yang ada," lanjutnya.

Peristiwa itu terjadi di Jl Ragunan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020) siang. Kejadian itu bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan polisi berpangkat ajun inspektur satu (aiptu) itu serempetan dengan mobil Hyundai.

Tonton video 'Melihat Lagi Lokasi Kecelakaan Maut di Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]




"Jadi posisinya mobil Innova ada di lajur kanan. Mobil Hyundai di lajur kiri. Setelah di depan BNI, terjadi serempetan," ujar Panit Laka Satlantas Jakarta Selatan Iptu Mulyadi saat dihubungi wartawan,Jumat (25/12/2020).

Polisi berinisial ICH itu kemudian banting setir ke kanan hingga mobilnya meluncur ke arah berlawanan. Saat itulah mobilnya itu menabrak motor.

"Terjadi serempetan, dia buang ke kanan ke arah berlawanan, kemudian menabrak dua motor," katanya.

Setelah itu, ICH berusaha mengendalikan mobilnya dengan buang setir ke kanan. Nahas, dia kemudian menabrak satu motor lainnya.

"Kemudian masih buang kanan tabrak 1 motor lagi parkir. Terus terakhir nabrak pagar ruko," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads