Abdul, seorang sekuriti hotel di Palmerah, Jakarta Barat, ditangkap setelah percobaan pemerkosaan dokter muda. Polisi memastikan pelaku tidak terpengaruh alkohol saat melakukan aksinya.
"Untuk (pengaruh) miras dan narkoba, nggak," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Jumat (25/12/2020).
Arsya mengatakan pelaku sudah dites urine untuk memastikan apakah yang bersangkutan mengonsumsi narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (dites urine), hasilnya negatif," imbuhnya.
Arsya mengatakan pelaku dalam keadaan sadar ketika mencoba memperkosa korban. Pelaku memanfaatkan situasi hotel yang masih sepi untuk melakukan aksinya.
"Dia paham kondisi hotel masih sepi. Jamnya juga masih jam sepi. Nah, itu kemudian pelaku memanfaatkan situasi tersebut," katanya.
Simak video 'Terlibat Cekcok, Vokalis Band Dikeroyok Sekuriti Klub Malam di Bekasi':
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/12) pagi di salah satu hotel di Jakarta Barat. Polisi berhasil menangkap pelaku tak lama setelah kejadian.
Bermula ketika korban datang ke hotel tersebut untuk mengikuti sertifikasi dokter. Setiba di hotel, korban tertahan di depan lift karena tidak punya kartu akses.
Pelaku kemudian menawarkan bantuan untuk mengantar korban ke tempat acara di lantai 6. Namun, saat berada di lift, pelaku mencoba mencium korban dan melakukan pelecehan seksual.
Korban marah, kemudian menepis pelaku. Pelaku lalu memukul korban dengan kunci inggris.
Korban kemudian diseret ke sebuah ruang dan dipukuli berkali-kali. Setelah melihat korban berdarah, pelaku akhirnya melepaskan korban dengan syarat korban tidak lapor polisi. Sebelum dilepas, korban juga diperas oleh pelaku.