Staf Diplomatik ke Markas FPI Bikin Kedubes Jerman Mohon Maaf ke RI

Round-Up

Staf Diplomatik ke Markas FPI Bikin Kedubes Jerman Mohon Maaf ke RI

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Senin, 21 Des 2020 22:41 WIB
WNA yang diklaim dari Kedubes Jerman mendatangi markas FPI / Dok. Istimew/FPI
Staf diplomatik Kedubes Jerman saat menyambangi Sekretariat FPI. (Foto: dok. Istimew/FPI)
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) turun tangan meminta klarifikasi perwakilan Kedubes Jerman terkait salah seorang staf diplomatik mereka menyambangi markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat. Kemlu lalu memaparkan hasilnya. Apa itu?

Peristiwa ini berawal kala FPI beberapa waktu lalu mengklaim dikunjungi pihak Kedubes Jerman. Pihak Kedubes Jerman diaku FPI ikut berbelasungkawa atas tewasnya 6 laskarnya yang mengawal Habib Rizieq Shihab (HRS). Klaim itu disampaikan Sekretaris Umum FPI Munarman pada Sabtu (19/12/2020).

Munarman mengatakan dua orang dari Kedubes Jerman berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 17 Desember 2020 siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke sekretariat FPI. Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada," kata Munarman.

Munarman menuturkan datangnya pihak Jerman di tengah kasus tewasnya enam anggota FPI itu bakal mengawali perhatian global atas kasus ini. Dia menyebut tewasnya enam anggota FPI itu sebagai pembunuhan di luar hukum.

ADVERTISEMENT

Atas klaim FPI itu, Kemlu telah memanggil Kepala Kedubes Jerman guna memberikan hasil klarifikasi soal stafnya yang menjadi sorotan.

Keterangan Kemlu disampaikan melalui laman resmi mereka, Senin (21/12). Dalam pertemuan tersebut, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf mereka di sekretariat organisasi tersebut.

Berikut ini poin-poin penjelasan Kemlu, di halaman selanjutnya.

Kedubes Jerman Akan Pulangkan Staf yang ke Markas FPI

Kemlu menyebut staf diplomatik Kedubes Jerman yang ke markas FPI akan ditarik pulang ke negara asalnya.

"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera (ke Jerman) untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," ujar pernyataan resmi Kemlu.

Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI Inisiatif Pribadi

Kemlu mengatakan staf Kedubes Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi. Pertemuan tersebut, dikatakan Kemlu, tanpa sepengetahuan pimpinan Kedubes Jerman.

"Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman," tulis pernyataan Kemlu.

Kedubes Jerman Minta Maaf Staf Sambangi Markas FPI

Kemlu mengatakan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan menyesal atas kejadian tersebut.

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," tulis pernyataan Kemlu.

Kedubes Jerman menyampaikan kepada Kemlu bahwa kedatangan staf diplomatik ke markas FPI bukanlah sikap resmi pemerintah Jerman.

Kedubes Jerman pun menyampaikan dukungan pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian. Untuk meluruskan soal staf diplomatiknya ke markas FPI, Kedubes Jerman dituntut memberikan pernyataan resmi ke masyarakat.

Staf Kedubes yang Datang Markas FPI Diminta Klarifikasi ke Pemerintah Jerman

Kemlu RI menyebut staf diplomatik Kedubes Jerman itu diminta pulang untuk memberi klarifikasi ke pemerintahan negaranya.

"Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," tulis Kemlu.

Halaman 2 dari 2
(aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads