Jakarta -
Kakorlantas Polri melakukan pengamanan pada libur panjang Natal dan akhir tahun 2020. Ratusan ribu perwira pengamat wilayah (Pamatwil) diterjunkan dalam Operasi Lilin 2020 untuk mengamankan masyarakat yang akan berlibur.
"Penggelaran kekuatan kita lebih-kurang 122 ribu (personel) ya, (tepatnya) 123.451 di seluruh Indonesia, itu termasuk Polri gabungan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, di NTMC Polri, Jalan Mt Haryono No. Kav 37, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2020).
Istiono menjelaskan Operasi Lilin 2020 akan dilakukan mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021. Dia mengatakan pasukan Pamatwil dalam Operasi Lilin 2020 ini akan bekerja untuk mengamankan lalu lintas dan mencegah kerumunan yang mungkin akan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan protokol kesehatan COVID-19 pun, lanjutnya, akan dilakukan secara acak.
"Kemudian hal yang menjadi atensi kita itu adalah titik-titik, tempat-tempat terutama 4 moda transportasi Darat, laut, udara, dan juga tempat wisata, kemudian tempat-tempat kerumunan lainnya berpotensi untuk penularan COVID-19," terangnya.
"Kemudian selain itu juga persuasi humanis menjadi utama untuk kegiatan-kegiatan itu. Kita membuat posko posko kemanusiaan di beberapa titik, terutama di rest area untuk membuat random check (swab test) antigen, yang antigennya akan dibantu oleh BNPB. (Sebanyak) 20 ribu (personel) kita dibantu untuk kita lakukan random check di beberapa titik. Antara lain di rest area dan titik pos-pos tertentu yang akan kita terapkan nanti," ucap dia.
Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menambahkan personel Dishub mem-backup dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2020 ini. Budi menjelaskan keputusan untuk diberlakukan contraflow atau skema arus lalu lintas lainnya adalah diskresi kepolisian.
"Namun karena tahun 2020 dan tahun baru 2021 liburnya dipendekkan, kemudian yang tadinya kami akan membuat peraturan pembatasan kendaraan barang, kami jadi Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat untuk pembatasan kendaraan barang di jalan tol, dan itu juga hanya dari Jakarta sampai Palimanan Cipali saja," ucap Budi.
Senada dengan Kakorlantas, Budi menjelaskan petugas di lapangan akan melakukan random check ke masyarakat yang melakukan perjalanan mudik di libur panjang tahun ini. Swab test antigen, kata Budi, nantinya akan dilakukan di terminal-terminal besar, Pelabuhan Merak-Bakauheni, dan titik lainnya.
"Di simpul-simpul yang saya katakan tadi di Merak-Bakauheni, kemudian di terminal terminal yang besar-besar, termasuk juga adalah di beberapa rest area yang kami bangun, terutama yang di Jembatan Timbang, akan dilakukan random sampling untuk para pelaku perjalanan untuk dilakukan pengecekan dengan menggunakan metode rapid test antigen," tandas dia.
Untuk diketahui, akan ada 2 kali long weekend di libur Natal dan tahun baru 2020. Yang pertama, ada 4 hari libur berderet pada 24-25 Desember 2020 (Kamis-Jumat) dan 26-27 Desember 2020 (Sabtu-Minggu).
Long weekend kedua adalah pada 31 Desember 2020-1 Januari 2021 (Kamis-Jumat) dan 2-3 Januari 2021.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
