Ujung Pelarian 3 Pembakar Rumah-Mobil Pendukung Cabup Petahana Lutra

Round-Up

Ujung Pelarian 3 Pembakar Rumah-Mobil Pendukung Cabup Petahana Lutra

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 16 Des 2020 07:49 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Foto: ilustrasi (Rifkianto Nugroho-detikcom).
Makassar -

3 Pelaku pembakaran rumah dan mobil milik pendukung Calon Bupati (Cabup) Petahana Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani akhirnya ditangkap. 3 Pria, masing-masing HM alias Amri Viadi, KY alias Firman alias Mitun, dan AB alias Adi Bogar ditangkap di lokasi berbeda.

Polisi awalnya menangkap 2 pelaku, yakni Amri dan Firman. Mereka ditangkap polisi di rumahnya masing-masing di Desa Sidomukti dan Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone, Lutra sekitar pukul 23.00 Wita, Jumat (11/12) lalu.

"Ada semalam dua orang yang diamankan, inisial KY dan HM. Langsung dibawa ke Polres," ujar Kapolsek Bone-bone Kompol Harold Kaloari kepada detikcom, Sabtu (12/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya polisi menangkap 1 pelaku lainnya, yakni Adi Bogar. Dia ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Kecamatan Manggala, Kota Makasar pada Senin (13/12) sekitar pukul 03.00 Wita.

"Pelaku langsung dibawa ke Polres Luwu Utara," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (15/12).

ADVERTISEMENT

Kini tersisa 1 pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran polisi, yakni pria inisial RO.

Lantas apa peran ketiganya saat melakukan aksi pembakaran rumah dan mobil? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>

Penyerangan rumah pendukung Cabup Petahana Lutra Indah ini terjadi pada Jumat (11/12) dini hari lalu di 3 titik di Kecamatan Bone-bone. 3 Mobil dan 1 rumah dibakar oleh pelaku.

Sebelum menjalankan aksinya, para pelaku membagi peran. Pelaku Amri bertugas membeli bensin menggunakan mobil miliknya. Dia juga menyediakan 4 jeriken ukuran 5 liter untuk menampung bensin tersebut.

Saat berangkat membeli bensin, Amri juga ditemani oleh pelaku lainnya, yakni Firman. Usai keduanya membeli bensin, Firman menunjukkan rumah yang menjadi target penyerangan.

"Ia (Firman) bersama dengan Amri ke SPBU isi BBM mobil Amri, lalu kemudian ia yang menunjukkan rumah (tempat) di pasar untuk mendapatkan empat buah jeriken ukuran 5 liter bekas minyak goreng," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo kepada detikcom, Selasa (15/12).

Sementara itu, pelaku Adi Bogar bertugas memindahkan isi bensin dari tangki mobil milik Amri ke dalam jeriken yang telah disediakan oleh Amri dan Firman.

Pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran pria inisial RO diketahui berperan membantu Adi Bogar memindahkan bensin dari tangki mobil ke dalam jeriken.

"Adi bersama dengan RO (dalam pencarian) yang mengisi BBM berupa bensin pada empat buah jeriken dari tangki mobil Amri," pungkas Ibrahim.

Simak motif pelaku melakukan aksi penyerangan di halaman selanjutnya>>>

Kepada polisi, 3 pelaku mengaku melakukan aksi penyerangan karena tidak terima dengan kemenangan Indah di Pilbup Luwu Utara versi hitung cepat.

"Para terduga pelaku tidak suka atau tidak terima atas kemenangan (versi quick count) yang diraih paslon tertentu di Luwu Utara," kata Kombes Ibrahim Tompo.

Kombes Ibrahim mengatakan bahwa pembakaran di tiga titik berbeda di Desa Sidomukti dan Desa Patoloan Lutra itu dilakukan oleh satu kelompok yang sama, yakni kelompok ketiga terduga pelaku.

"Iya, sudah jelas mereka bekerja dalam satu kelompok yang sama," tutur Ibrahim.

Namun, ketika ditanya apakah aksi ketiga terduga pelaku atas perintah suatu kelompok atau atas inisiatif sendiri, Ibrahim belum memberi penjelasan lengkap. Ibrahim juga belum menjelaskan apakah para terduga pelaku bekerja atas perintah paslon tertentu atau inisiatif sendiri.

"Kalau yang itu kita tunggu perkembangan penyidikan penyidik saja," jelas Ibrahim.

Halaman 2 dari 3
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads