Irjen Fadil Imran Janji Transparan
Irjen Fadli Imran tiba di Komnas HAM pada pukul 12.15 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 14.14 WIB. Usai pemeriksaan, dia berjanji akan bersikap kooperatif dan terbuka terhadap jalannya investigasi Komnas HAM terkait peristiwa penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gembira bisa hadir di tempat ini. Polda Metro Jaya, Polri akan sangat sangat kooperatif dan terbuka dalam proses investigasi yang dilakukan Komnas HAM," kata Fadil kepada awak media di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).
Fadil akan mendukung jalannya investigasi Komnas HAM yang transparan di mata publik. Polisi akan memberikan ruang terhadap Komnas HAM dalam menjalani penyelidikan secara independen sambil tetap bekerja dalam mengusut tuntas kasus ini.
"Kami akan berikan fakta berbasis scientific crime investigation. Kami tak mau membangun narasi, kami akan menjadikan fakta, kami tak mau membangun narasi. Dan itu akan kami support kepada Komnas HAM," tegasnya.
"Polda Metro Jaya akan transparan dan memberikan ruang kepada Komnas HAM agar hasil investigasi ini menjadi akuntabel di mata publik," ucapnya.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengapresiasi tindakan Fadil yang bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan di Komnas HAM. Ia tidak menutup kemungkinan akan kembali meminta keterangan Fadil.
"Tadi sudah mintai keterangan, Pak Kapolda sangat kooperatif, kami Komnas HAM apresiasi Kapolda dengan jajarannya bersedia datang, terbuka juga menjelaskan dari perspektifnya Pak Kapolda. Tadi ada kesepakatan karena waktu terbatas, jadi permintaan keterangan belum selesai. Kami akan dalami lagi lebih detail satu per satu aspeknya, termasuk barang bukti. Tadi sudah disepakati Polda Metro Jaya terbuka dan komitmen apa yang dibutuhkan Komnas HAM terkait informasi, data, barang bukti nanti akan diberikan akses seluas-luasnya," ungkap Taufan.