JoMan Usul Jokowi Cari Menteri Siap Dihukum Mati, Elite PDIP Singgung Sistem

JoMan Usul Jokowi Cari Menteri Siap Dihukum Mati, Elite PDIP Singgung Sistem

Mochamad Zhacky - detikNews
Minggu, 13 Des 2020 11:19 WIB
wakil ketua F-PDIP Hendrawan Supratikno
Hendrawan Supratikno (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara perihal desakan relawan Jokowi Mania (JoMan) yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari menteri yang siap dihukum mati, jika terbukti korupsi. Hendrawan mengingatkan bahwa sistem juga dapat membuat seseorang berperilaku koruptif.

"Sebagai gagasan boleh saja diwacanakan. Namun bagaimana jika yang koruptif itu bukan saja orang, tetapi juga sistem. Sistem yang dalam dataran logika memang mengandung cacat dan cenderung melahirkan perilaku korup sebagai instrumen daya hidup?" kata Hendrawan kepada wartawan, Minggu (13/12/2020).

Ada beberapa sistem yang menurut Hendrawan dapat mempengaruhi seseorang menjadi berperilaku koruptif. Salah satu sistem yang dimaksud Hendrawan, yakni biaya politik yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang menjadi keprihatinan kita. Demokrasi kita berbiaya mahal (high-cost democracy). Demokrasi transaksional (dol-tinuku). Namun kita harus tetap optimis, transformasi akan terjadi bersamaan dengan peningkatan pendidikan dan literasi politik," paparnya.

Hendrawan menuturkan seluruh elemen masyarakat saat ini harus bekerja sama meminimalisasi korupsi. Anggota Komisi XI DPR RI itu menyebut integritas dan transparansi harus melembaga dalam setiap orang.

ADVERTISEMENT

"Jadi pada masa transisi ini, kita berkompromi dengan membangun tata kelola yang meminimalkan perilaku koruptif. Harapan kita, integritas dapat ditumbuhkan, perilaku yang transparan dan akuntabel dapat dilembagakan," sebut Hendrawan.

Lalu, apa maksud JoMan mendesak Jokowi mencari menteri yang siap dihukum mati, jika korupsi? Apakah sebagai sebuah antisipasi? Begini kata Hendrawan.

"Sudah ada pakta integritas sebagai janji, sebagai ekspektasi, sebagai kompas moral. Namun kekuatan sistem sering lebih kuat. Bermain dalam sistem sering membuat kita kompromi terhadap kelaziman," tuturnya.

Seperti apa desakan JoMan ke Jokowi? Simak di halaman berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, tertangkapnya dua menteri Presiden Jokowi, yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, menguatkan isu perombakan kabinet atau reshuffle menjelang akhir tahun. Relawan Jokowi Mania atau JoMan mendesak Jokowi memilih menteri super yang siap dihukum mati jika korupsi.

"Dicari! Menteri super siap dihukum mati jika korupsi," kata Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).

Noel meminta Jokowi memasukkan nama-nama calon menteri yang punya kredibilitas, integritas, hingga loyalitas. Contoh sosok yang punya tiga hal itu, disebut Noel, ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Mereka hanya contoh. Yang utama adalah figur-figur bersih dan petarung rakyat harus dimasukkan," ucap Noel.

Halaman 2 dari 2
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads