Pendapat Dewan soal Plus Minus Calon Sekda DKI

Round-Up

Pendapat Dewan soal Plus Minus Calon Sekda DKI

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Des 2020 21:06 WIB
Suasana terkini Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (1/12). Kantor Gubernur DKI Jakarta terpaksa harus tutup pasca Anies Baswedan positif dinyatakan COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Senin (30/11).  Sementara itu gedung utama Balai Kota yang terpisah dari kantor Gubernur Anies Baswedan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan
Balai Kota DKI Jakarta (Foto: Pradita Utama)

Golkar: Sri Haryani Cukup Mumpuni

Golkar DKI Jakarta berhadap Sekda DKI terpilih mampu menjadi jembatan yang baik bagi DPRD dan Pemprov DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang penting adalah sosok sekda yang bisa diterima semua pihak, sosok sekda yang bisa melayani pemerintah, sosok sekda yang menjembatani semua pihak, khususnya menjembatani antara Dewan dengan eksekutif, yang selama ini masih kurang efektif atau kurang harmonis atau kurang rukun," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

"Sekda yang bisa memberikan masukan-masukan produktif dan bagus buat gubernur itu yang paling penting, bukan sekda yang mementingkan dirinya dan kelompoknya. Itu yang paling penting," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Basri mengatakan Sekda DKI harus yang prorakyat. Dia tidak mempersoalkan siapa yang nanti terpilih jadi Sekda DKI mengganti mendiang Saefullah.

"Bagi Golkar adalah Sekda yang prorakyat, pro-Gubernur dan pro-Dewan, itu yang paling penting, bukan siapanya, tapi kemampuan sekdanya. Supaya antara eksekutif dan legislatif bisa sering sejalan, bisa akur, bisa guyub, bisa rukun, sehingga pelayanan dan pengabdian terhadap rakyat Jakarta bisa maksimal karena penyelenggara pemerintahannya antara eksekutif dan legislatif rukun dan akur," katanya.

Basri berharap Presiden Joko Widodo segera memilih satu dari tiga nama yang dikirim oleh panitia seleksi (pansel). Dia menyebut DKI saat ini butuh sekda definitif.

"Ya makin cepat makin bagus sebenarnya definitif itu, Sekda juga punya kewenangannya full dan lain-lainnya juga full. Kan kestabilan pemerintahan perlu juga. Makin cepat makin bagus intinya, apalagi kita masih proses penganggaran gini," tutur dia.

PDIP Harap 2021 Jakarta Punya Sekda Definitif

PDIP berharap awal Januari 2021 Ibu Kota telah memiliki Sekda yang baru.

"Iyalah nunggu Presiden. Tapi, kalau ditanya, makin cepat makin bagus, karena bagaimanapun kita harapkan awal tahun (2021), ini namanya sekda punya peran sentral untuk membangun sinergisitas antara eksekutif dan legislatif, sebagai komando penggerak. Selain jembatan tadi, mereka sebagai penggerak eksekutif. Semua kan sentralnya di sekda, ASN kita," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

Gembong mengatakan sekda memiliki tugas membenahi kinerja aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota, sehingga DKI Jakkarta perlu segera memiliki sekda.

"Tugasnya kan membenahi peran ASN kita yang di DKI Jakarta ini yang menurut saya perlu digenjot oleh sekda yang baru supaya lebih proaktif menjemput persoalan masyarakat yang kemudian mereka mampu sebagai eksekutor, kemudian mampu menjawab persoalan-persoalan masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Gembong mengatakan sekda harus menjadi jembatan antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta. Gembong tidak mempersoalkan siapa yang akan terpilih di antara tiga nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang pasti, ketika bicara sekda, ini adalah sosok yang mampu menjadi jembatan antara eksekutif dan legislatif. Jadi sosoknya siapa tapi tupoksinya menjaga harmonisasi, membangun koordinasi antara eksekutif dan legislatif di mana sekda sebagai jembatannya. Kalau sosok tiga itu oke juga, tergantung Presiden siapa nanti yang dipilih," ucapnya.


(aan/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads