Soal ujian sekolah di Provinsi DKI Jakarta memuat sebuah pertanyaan 'Anies Diejek Mega'. PDI Perjuangan DKI Jakarta menilai soal ujian yang mengaitkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Megawati Soekarnoputri itu hal yang memalukan.
"Ini memalukan. Guru yang seharusnya menjadi contoh dan teladan malah memasukkan politik praktis dalam materi pengajarannya. Jelas ini adalah bentuk politik yang masuk institusi pendidikan. Sangat memalukan," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Ima Mahdiah kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Ima meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengambil tindakan tegas kepada sekolah yang membuat soal itu. Dia juga menyinggung kasus SARA di SMA 58 beberapa waktu yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menjatuhkan hukuman yang tegas. Jangan ada pembiaran. Jika dibiarkan seperti kasus SMA 58, tidak akan ada efek jera dan tidak akan ada kapoknya oknum-oknum itu terus melakukan politisasi di institusi pendidikan," katanya.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu akan mengusulkan kepada pimpinan untuk memanggil Dinas Pendidikan DKI. Dia meminta agar persoalan ini dijelaskan dalam rapat.
"Akan saya usulkan ke pimpinan Komisi E untuk dipanggil di satu sesi rapat," katanya.
Lihat juga video 'Soal Ujian Tentang Khilafah Bikin Geger Kediri':