Sebelumnya, Andi Tatat menjalani perawatan di ICU RSUD Bogor karena positif COVID-19. Direktur Umum RS UMMI Najamudin membenarkan Andi terkena COVID.
"Muhun (iya), mohon doanya untuk kesembuhan beliau ya dan terima kasih atas perhatiannya ya," kata Najamudin, kepada wartawan, Jumat (11/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Andi Tatat ramai diperbincangkan terkait polemik tes swab Habib Rizieq di RS UMMI. Andi Tatat kemudian dilaporkan ke Polres Bogor oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor.
Andi Tatat dan petinggi RS UMMI Kota Bogor memenuhi panggilan polisi pada Senin (30/11) lalu. Andi Tatat, Direktur Umum RS UMMI Najamudin, dan jajarannya datang ke Polres Bogor Kota pada Senin (30/11) sekitar pukul 13.18 WIB. Mereka irit bicara dan langsung bergegas ke lantai 3 kantor polisi.
"Kita ke lantai 3 ya, bismillah. Kita mau langsung ke lantai 3 ya," kata Najamudin di gedung Utama Polresta Bogor Kota, Jawa Barat.
(lir/dnu)