Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat (PD) Benny Kabur Harman menghadiri undangan KPK untuk berdiskusi terkait pemberantasan korupsi. Dalam diskusi itu, Benny mengaku membahas pentingnya penguatan partai politik untuk memberantas korupsi bersama KPK.
"Kami menyoroti pentingnya partai politik di dalam penguatan demokrasi dan pemberantasan korupsi," kata Benny seusai diskusi di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan ada beberapa catatan penting bahwa demokrasi elektoral yang dijalankan selama ini tidak mampu mencegah munculnya praktik korupsi apabila partai politik tidak diperkuat. "Oleh sebab itu, tadi kami mendiskusikan pentingnya penguatan partai politik, komitmen partai politik," ujar Benny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Benny juga menyampaikan soal pentingnya pendanaan partai politik. Menurutnya, dalam pendanaan partai politik, perlu intervensi negara.
"Tadi disampaikan oleh temen-temen KPK bahwa isu ini sudah lama didiskusikan dan kita terus-menerus nanti akan sampai pada satu titik untuk menyepakatinya," katanya.
Menurut Benny, segala upaya tersebut perlu dilakukan oleh semua partai politik di Tanah Air. Hal itu untuk mencegah korupsi agar demokrasi yang dibangun produktif dan tidak menghasilkan pemimpin-pemimpin yang korup.
"Yang kemudian kita tahu bersama ujung-ujungnya kena OTT KPK atau ditangkap KPK," katanya.
Benny menyebut pertemuan itu menghasilkan kesepakatan antara KPK dan partai politik bahwa diskusi serupa akan digelar secara berkala. Sebab, kata dia, peran partai politik sangat penting untuk mencegah para kadernya korupsi.
"Lebih karena tadi yang saya sampaikan, kami memandang partai politik sangat penting untuk mencegah korupsi untuk memperkuat demokrasi yang produktif yang mendukung agenda-agenda pemberantasan korupsi," pungkasnya.