Curhat Keluarga Laskar FPI di Gedung Wakil Rakyat

Round Up

Curhat Keluarga Laskar FPI di Gedung Wakil Rakyat

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 11 Des 2020 05:12 WIB
Pertemuan keluarga 6 laskar FPI yang tewas ditembak dengan Komisi III DPR (Isal Mawardi/detikcom).
Foto: Pertemuan keluarga 6 laskar FPI yang tewas ditembak dengan Komisi III DPR (Isal Mawardi/detikcom).

Kemudian, keluarga korban bergiliran menyampaikan pendapat. Anandra, anggota keluarga Muhammad Suci Khadavi (21), mendapat giliran pertama.
Anandra menyampaikan opininya terkait Suci yang ditembak hingga tewas. Dia menilai penembakan ini tidak manusiawi.

"Tentu kami keluarga bersyukur dan sedih. Kenapa bersyukur? Karena keluarga kami telah berjihad untuk keluarga kami. Bersedihnya kenapa? Kejadian ini terjadi dengan sangat brutal, sementara anak-anak kami, korban ini tak memiliki kesalahan, kenapa harus seperti itu? Hal itu tidak manusiawi, seperti binatang, seperti burung ditembak di udara," sebut Anandra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anandra mengklaim tidak ada satu pun dari pihak kepolisian yang mengabarkan terkait kematian Suci, salah satu anggota laskar FPI. Ia sangat terkejut ketika mendapatkan kabar dari media.

"Itu sangat mengejutkan sekali ya hal itu, tentunya. Maka dari itu, kami mohon pastinya kan untuk para anggota Dewan terhormat menghimpun aspirasi kami, mohon bantuannya untuk keadilan di dunia. Kalau di akhirat akan diadili, tapi kami minta keadilan di dunia ini," ucap Anandra.

ADVERTISEMENT

"Beliau anak satu-satunya di keluarga kami yang pastinya itu harusnya jadi kebanggaan sendiri karena kami hanya miliki anak satu-satunya beliau. Itu buat kami terpukul sekali," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, keluarga almarhum Luthfil Hakim, Zainuri, turut menyampaikan pendapatnya. Zainuri mengutuk aksi penembakan itu.

"Saya cuma karena itu kelihatan kebiadaban," Zainuri.

"Dari komisi III mudah-mudahan bisa terungkap semua apa yang dilakukan, yang membunuh anak saya, intinya saya meminta keadilan," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads