Tim Pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengklaim perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu unggul dari paslon lainnya. Klaim itu berdasarkan hasil real count internal yang dilakukan PKS.
"Alhamdulillah proses perhitungan real count terupdate telah kami tuntaskan, kami telah menghimpun form C1 dari saksi-saksi di 4.015 TPS di 11 kecamatan se-Kota Depok," kata Ketua Tim Pemenangan Hafid Nasir, dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Hafid mengungkapkan, Idris-Imam mengantongi 55,57 persen suara. Sementara, lawannya, Pradi Supriatna-Afifah Alia memperoleh 44,43% suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, perolehan suara ini tidak jauh dari prediksi quick count kami sebelumnya maupun lembaga survei yang disiarkan di berbagai televisi nasional, dimana Idris-Imam unggul dengan 420.595 suara (55,57 %) berbanding 336.324 Suara (44,43 %)," ujarnya.
Hafid menambahkan hasil ini adalah rekap dokumen C1 atau catatan hasil penghitungan suara di seluruh TPS se-Kota Depok yang telah dihimpun saksi pasangan Idris-Imam. Dia mengatakan kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pihak.
"Kami bersyukur atas hasil ini, insyaAllah hasil real count ini valid berdasarkan data form C1 kami di lapangan dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," tambah Hafid.
Sebelumnya, Idris dan Imam juga telah mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Depok versi quick count. Pasangan calon ini diusung oleh PKS, Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya.
"Berdasarkan hasil quick count yang sudah kita lakukan di sekian ratus titik yang sudah kita tetapkan, sebagai representasi TPS untuk menetapkan bahwa Pak Idris dan Pak Imam memang sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026," kata ketua tim pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong, Kota Depok, Rabu (9/12).
"Dari hasil quick count capaian suara 75 persen dari TPS-TPS yang sudah merepresentasikan kemenangan Pak Idris dan Pak Imam, insyaallah, dengan izin Allah SWT, Pak Idris dan Pak Imam menang. Menang di angka 55,38 persen," lanjutnya.
(sab/mae)