Menangnya Idris di Depok dan Ben di Tangsel Dinilai 'Efek Petahana'

Menangnya Idris di Depok dan Ben di Tangsel Dinilai 'Efek Petahana'

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 10:08 WIB
ilustrasi opini tentang pemilu
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Pasangan calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, serta calon pasangan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga, sama-sama telah mendeklarasikan kemenangan. Kemenangan yang diraih 2 pasangan itu dinilai karena faktor incumbent dalam Pilkada 2020.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan apa yang diraih Idris dan Benyamin merupakan hal yang wajar meski hasil yang keluar hanya dari perhitungan cepat.

"Wajar, calon kepala daerah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan quick count. Harus diakui, quick count merupakan instrumen ilmiah untuk mengukur keunggulan sementara kepala daerah yang validasinya akurat. Tingkat kesalahannya rendah sekali. Makanya, calon yang dinyatakan kalah di quick count agak sulit menang," ujar Adi kepada detikcom, Kamis (10/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengungkapkan, sah-sah saja bila calon kepala daerah yang kalah dalam hasil quick count berkukuh menunggu hasil perhitungan dari KPU.

"Quick count bukan hasil resmi penghitungan KPU, makanya bagi yang tak percaya quick count tunggu hasil resmi rekapitulasi KPU. Tapi secara politik quick count adalah petunjuk kekalahan dan kemenangan," imbuh Adi.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Adi mengatakan kemenangan yang diraih Idris ataupun Benyamin memiliki faktor yang serupa. Karena keduanya merupakan incumbent alias petahana. Idris adalah Wali Kota Depok, sedangkan Benyamin Davnie adalah Wakil Wali Kota Tangerang saat ini.

"Ketiga, menangnya Idris di Depok dan Benyamin di Tangsel ini incumbency effect (efek incumbent), keduanya incumbent yang bisa menang. Biasanya, kalau tak terjadi peristiwa luar biasa, petahana selalu menang," tutur Adi.

Diketahui, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Depok versi hitung cepat (quick count) hasil suara kemarin (9/12/2020). Pasangan calon ini diusung oleh PKS, Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya.

"Berdasarkan hasil quick count yang sudah kita lakukan di sekian ratus titik yang sudah kita tetapkan sebagai representasi TPS untuk menetapkan bahwa Pak Idris dan Pak Imam memang sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026," kata ketua tim pemenangan Idris-Imam, Hafid Nasir, di Rumah Relawan Idris (RRI), Cilodong, Kota Depok, Rabu (9/12).

"Dari hasil quick count capaian suara 75% dari TPS-TPS yang sudah merepresentasikan kemenangan Pak Idris dan Pak Imam, insyaallah, dengan izin Allah SWT, Pak Idris dan Pak Imam menang. Menang di angka 55,38%," lanjutnya.

Dari hasil quick count, lanjutnya, calon Wali Kota (cawalkot) Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, meraup suara 44,62%. Hafid pun mengatakan kemenangan Idris-Imam ini adalah hasil kerja keras semua pihak.

"Alhamdulillah kami bersyukur atas hasil ini, tentu ini adalah buah kerja keras para partai pengusung, relawan. Dan warga Depok sekalian yang telah mendukung dan memenangkan Idris-Imam," terang dia.

Cawalkot Depok Pradi Supriatna pun merespons soal klaim kemenangan rivalnya, Mohammad Idris, di Pilwalkot Depok versi hitung cepat (quick count). Pradi mengaku tak mempermasalahkannya.

"Tidak masalah, silakan saja. Yang penting kita lihat hasilnya nanti seperti apa diumumkan oleh lembaga yang memang resmi," kata Pradi di Warung Makan Betawi Ngoempoel, Jalan Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12).

Sementara itu, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga meraih kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 dari hasil akhir quick count tiga lembaga survei. Mereka mendeklarasikan kemenangan tersebut.

"Kemenangan hasil kerja keras kita semua, tidak ada yang terlewat, satu suara sangat berharga bagi pemenangan Benyamin-Pilar. Ini kemenangan masyarakat Tangerang Selatan yang hari ini berjumlah 1.700.000 lebih," kata Benyamin di rumah pemenangan Benyamin-Pilar di Kebon Jagung, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (9/12/2020).

Berikut ini hasilnya:

Indikator
1. Muhammad-Rahayu Saraswati: 34,42%
2. Siti Nurazizah-Ruhama: 23,72%
3. Benyamin Davnie (Ben)-Pilar Saga Ichsan: 41,86%

LSI
1. Muhammad-Rahayu Saraswati: 35,19%
2. Siti Nurazizah-Ruhama: 21,66%
3. Benyamin Davnie (Ben)-Pilar Saga Ichsan: 43,15%

Charta Politika
1. Muhammad-Rahayu Saraswati: 35,97%
2. Siti Nurazizah-Ruhama: 23,75%
3. Benyamin Davnie (Ben)-Pilar Saga Ichsan: 40,28%

Halaman 2 dari 2
(isa/dnu)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads