Gibran-Bobby Unggul di QC, PDIP Singgung Kampanye Negatif Politik Dinasti

ADVERTISEMENT

Gibran-Bobby Unggul di QC, PDIP Singgung Kampanye Negatif Politik Dinasti

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 10 Des 2020 07:37 WIB
Hasto Kristiyanto
Foto: Hasto Kristiyanto (dok.PDIP)
Jakarta -

Putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution menang dalam pilkada di wilayahnya berdasarkan hasil hitung cepat (quick count). PDIP menilai kemenangan keduanya menjadi bukti hati nurani masyarakat yang melihat jernih.

"Kemenangan Gibran dan Bobby juga membuktikan bahwa mata hati nurani rakyat bisa melihat dengan jernih. Gibran dan Bobby yang kredibel, sebagai sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik, jauh lebih bermakna dibanding kampanye negatif politik dinasti maupun isu lainnya. PDI Perjuangan mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat yang sangat membanggakan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12/2020).

Hasto mengatakan menangnya Gibran dan Bobby menambah daftar pemimpin muda yang dihasilkan dalam sistem kaderisasi partai. Hal ini menurutnya yang menjadi komitmen Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Sejak awal, adalah komitmen Ibu ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memastikan PDI Perjuangan sebagai organisasi yang menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas. Yang sudah diwujudkan dengan sosok Bapak Joko Widodo, Ibu Risma, Pak Ganjar Pranowo, Mas Hendrar Prihadi, Mas Hasto Wardoyo, Mas Abdullah Azwar Anas," ujarnya.

Hasto mengatakan banyak faktor yang menjadi faktor penghambat keduanya selama proses pilkada, seperti anggapan politik dinasti. Namun, menurut Hasto, mereka dapat menunjukkan semangat dan komitmennya yang teguh.

"Kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti," ujarnya.

"Gibran dan Bobby tidak menunjukkan sedikitpun lemah semangat atas hal itu. Sebaliknya keduanya justru membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat, turun ke bawah, sebagai kekuatan sebenarnya dari bangsa Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang meminta semua kader untuk selalu berada di tengah rakyat," lanjut Hasto.

Meski begitu, dia mengingatkan quick count bukanlah hasil yang sesungguhnya. Hasto meminta keduanya serta para relawan dan parstisipan untuk sabar menunggu hasil real count dan terus mengawal beberapa tahapan ke depan.

"Kami tetap mengingatkan, walau quick count dan real count sementara sudah menunjukkan arah kemenangan, namun masih ada beberapa fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan dilantik. Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," tuturnya.

Simak video 'Mahfud MD: Ketidakpuasan Hasil Pilkada Akan Terjadi':

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana hasil quick count sementara Gibran dan Bobby? simak berita selengkapnya



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT