Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, mencoblos di TPS 15, Depok. Pradi datang bersama sang istri dan kedua anaknya, tapi sang istri tidak mencoblos.
Pantauan detikcom di TPS 15 Jalan Mani Nomin, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020), Pradi tiba pada pukul 09.28 WIB. Dia terlihat mengenakan baju putih dan celana hitam. Pradi lalu menyapa warga di sekitar TPS.
Pradi kemudian masuk ke TPS 15 beserta kedua anaknya yang juga mengenakan baju putih. Sang istri hanya terlihat menunggu dan tidak ikut memilih karena berprofesi sebagai anggota Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pradi terlihat sudah mengenakan sarung tangan sehingga tidak mencuci tangan. Pradi pun langsung dicek suhu tubuh oleh petugas.
"(Suhu) 36,3 (derajat Celsius) ya, Pak," ucap petugas.
Pradi pun langsung dipersilakan masuk ke TPS dan menaruh surat undangan di tempat pendaftaran. Ia pun terlihat menunggu di bangku merah untuk menunggu giliran masuk ke bilik suara.
Selang 2 menit saja, Pradi sudah mulai bisa masuk ke bilik. Sebelum mencoblos, dia sempat memamerkan kertas suara.
Hanya berkisar 5 menit, Pradi selesai mencoblos. Ia pun langsung membawa surat suara ke kotak suara. Setelah itu, ia mencelupkan kelingkingnya ke tinta sebagai pertanda telah mencoblos.
Diketahui, hari ini, warga Depok akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Depok 2020. Ada dua kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Dua kandidat itu ialah Pradi Supriatna (wakil wali kota petahana) dan Afifah Alia serta pasangan Mohammad Idris (petahana) yang didampingi Imam Budi Hartono.
KPUD Depok mengatakan proses pemungutan suara di TPS akan dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal itu dilakukan karena hari ini bertepatan dengan pemilihan cawalkot Depok pada Pilkada 2020.
Total ada 4.015 TPS di Kota Depok. Ketua KPUD Depok Nana Shoharba mengatakan seluruh TPS tersebut sudah siap melaksanakan pemungutan suara Pilkada 2020.
"Kami sangat siap untuk pelaksanaan Pilkada. Saat ini semua perangkat sarana prasarana sudah disiapkan dari sisi SDM sudah siap, petugas siap, sisi logistik semua sudah tersedia sudah terpenuhi dan sudah distribusi ke masing-masing KPPS. Kami sudah sangat siap," ujar Ketua KPUD Depok Nana Shoharba saat dihubungi, Selasa (8/12).
Ia mengatakan seluruh TPS akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ia mengatakan para pemilih yang datang akan dibagi dalam 5 shift sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB dan melewati serangkaian pengecekan protokol kesehatan penanganan COVID-19.
"Kami akan terapkan protokol kesehatan ketat yang akan kami terapkan di TPS, mulai dari kita memaksimalkan jumlah pemilih 500 per TPS, rata-rata jumlah pemilih di Depok hanya 300. Dari kedatangan pemilih kita jadwalkan jam kehadiran bagi pemilih supaya tidak jadi kerumunan. Untuk pemilih yang datang kita cek suhunya dulu, cuci tangan setiap pemilih akan diberikan sarung tangan plastik sekali pakai sampai penggunaan tinta yang tadinya dicelup besok itu akan teteskan. Kita akan secara ketat lakukan prosedur dan mekanisme itu," ungkap Nana.