4 Fakta Pesawat Kargo Jatuh di AS Telan Korban Jiwa

4 Fakta Pesawat Kargo Jatuh di AS Telan Korban Jiwa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 07 Nov 2025 06:11 WIB
LOUISVILLE, KENTUCKY - NOVEMBER 04: Fire and smoke mark where a UPS cargo plane crashed near Louisville Muhammad Ali International Airport on November 04, 2025 in Louisville, Kentucky. The fully fueled plane crashed shortly after takeoff with a shelter-in-place order issued for within 5 miles of the airport. (Photo by Stephen Cohen/Getty Images)
Foto: Getty Images/Stephen Cohen
Jakarta -

Insiden jatuhnya pesawat kargo di Louisville, negara bagian Kentucky, Amerika Serikat menelan korban jiwa. Hingga kini tercatat sebanyak 12 orang meninggal dalam insiden kecelakaan tersebut.

Pesawat itu jatuh pada pukul 17.15 (22.15 GMT) hari Selasa (4/11) waktu setempat. Pesawat McDonnell Douglas MD-11, yang dioperasikan oleh perusahaan pengiriman paket UPS dan menuju Hawaii tersebut mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali.

Gumpalan asap tebal sempat terlihat usai pesawat itu terjatuh. Black boks atau kotak hitam pesawat itu juga sudah ditemukan dan masih dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 fakta kecelakaan pesawat kargo UPS dirangkum detikcom, Jumat (7/11/2025):

ADVERTISEMENT

Jatuh Setelah Lepas Landas

Dilansir kantor berita AFP, kecelakaan tersebut dilaporkan sebagai yang paling mematikan dalam sejarah raksasa pengiriman paket global tersebut, UPS tersebut. Pusat utamanya, Worldport, berada di Louisville, tempat mereka mempekerjakan ribuan orang.

UPS telah menghentikan operasi penyortiran paket di fasilitas mereka.

Video yang dibagikan oleh media lokal WLKY menunjukkan mesin kiri pesawat terbakar saat mencoba lepas landas.

Juru bicara bandara, Jonathan Bevin, mengatakan pesawat kargo itu "jatuh tiga mil (lima kilometer) di selatan lapangan terbang" setelah lepas landas.

UPS terbang ke lebih dari 200 negara melalui hampir 2.000 penerbangan setiap hari, dengan armada sebanyak 516 pesawat. Perusahaan raksasa tersebut memiliki 294 pesawat dan menyewa sisanya melalui sewa jangka pendek atau carter.

Black Box Ditemukan

Investigator keselamatan federal Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan black box atau kotak hitam pesawat kargo UPS yang jatuh dan terbakar saat lepas landas dari Bandara Louisville, Kentucky.

Dilansir Reuters, Kamis (6/11), Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Todd Inman, mengatakan api muncul pertama kali di sayap kiri pesawat hingga membuat salah satu dari tiga mesin pesawat terlepas. Pesawat kargo MD-11 itu sedang menuju Honolulu.

Pesawat itu menghantam sejumlah bangunan tepat di luar bandara. Ketika jatuh, pesawat itu langsung terbakar hingga memicu serangkaian kobaran api dan menyebarkan puing-puing.

Bandara Sempat Ditutup Sementara

Kecelakaan dan kebakaran itu membuat bandara ditutup sementara pada malam kecelakaan itu. Kecelakaan itu juga mengganggu operasional bandara di fasilitas UPS Worldport, pusat kargo global perusahaan untuk pengiriman udaranya ke seluruh dunia, sehingga memperlambat layanan pengiriman.

Dalam pengarahan NTSB, Todd Inman mengatakan perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dirancang untuk menahan benturan tabrakan dan panas yang hebat akibat kebakaran, dan keduanya tampak utuh ketika ditemukan di antara puing-puing kecelakaan.

"Kami merasa yakin bahwa setelah kami mengirimnya ke lab kami di (Washington) D.C., kami akan dapat memperoleh pembacaan data yang relevan dengan baik, dan itu akan menjadi poin informasi lain yang akan sangat membantu kami memahami apa yang terjadi," ujar Inman.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Penyelidik juga sudah menyampaikan dugaan sementara penyebab kecelakaan. Para penyelidik mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh salah satu mesin yang terbakar dan terlepas saat lepas landas.

Pesawat itu meledak dan terbakar saat menabrak area bisnis di sekitar bandara, menewaskan banyak orang di darat. Tiga awak berada di dalam pesawat kargo itu.

"Saya sangat sedih untuk menyampaikan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 12, dengan beberapa orang masih belum diketahui keberadaannya," tulis Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, di media sosial X, dilansir kantor berita AFP, Kamis (6/11).

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengirimkan tim ke Louisville untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Anggota NTSB, Todd Inman, mengatakan kepada wartawan, bahwa para penyelidik telah memeriksa rekaman CCTV bandara "yang menunjukkan mesin kiri terlepas dari sayap saat lepas landas."

Ia menambahkan bahwa perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit, yang dikenal sebagai kotak hitam pesawat, telah ditemukan dan akan dikirim ke Washington untuk dianalisis.

Lihat Video: Detik-detik Pesawat Kargo UPS Jatuh di Dekat Bandara Louisville AS

Halaman 2 dari 4
(wnv/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads