Geger Deklarasi Papua ala Benny Wenda Ditepis Sekadar Negara Ilusi

Round-Up

Geger Deklarasi Papua ala Benny Wenda Ditepis Sekadar Negara Ilusi

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 03 Des 2020 23:00 WIB
Kota Oxford beri penghargaan untuk aktivis pro-kemerdekaan Papua Benny Wenda, pemerintah RI mengecam
Foto: BBC Indonesia

Benny Wenda Itu Narapidana, Tak Punya Kewarganegaraan

Mahfud Md menjelaskan sosok Benny Wenda sebagai narapidana (napi) yang melarikan diri dari hukuman. Kini Benny tidak punya kewarganegaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benny Wenda itu adalah seorang narapidana, seorang sudah dijatuhi hukuman pidana di sini, 15 tahun karena tindakan kriminil, tetapi lari," kata Mahfud.

Masyarakat Diimbau Tidak Gusar

ADVERTISEMENT

Benny mengumumkan pemerintahan sementara 'West Papua'. Dia mengumumkannya lewat Twitter pada 1 Desember kemarin. Mahfud mengimbau masyarakat agar tak perlu gusar dengan aksi Twitter Benny Wenda.

Benny disebutnya tidak punya kewarganegaraan. Dia bukan lagi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Sehingga dia sekarang tidak punya kewarganegaraan. Di Inggris dia tamu, di Indonesia sudah dicabut kewarganegaraannya," kata Mahfud.

Karena itu, Mahfud mengimbau masyarakat tidak khawatir terhadap negara ilusi yang dibangun Benny Wenda.

"Sekarang dia (Benny Wenda) nggak punya kewarganegaraan. Di Inggris dia tamu, di Indonesia sudah dicabut kewarganegaraannya. Lalu bagaimana dia memimpin negara? Itulah yang saya katakan negara ilusi yang dia bangun. Oleh sebab itu, rakyat tidak perlu terlalu takutlah, itu kan hanya ilusi," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020).

Terlebih, Mahfud menambahkan deklarasi pemerintahan sementara Papua Barat dilakukan Benny Wenda melalui Twitter. Itu juga yang menjadi salah satu pertimbangan pemerintah menyebut Benny Wenda sedang membangun negara ilusi.

"Apalagi deklarasi kemerdekaannya hanya lewat Twitter. Kenapa kita ribut dengan orang Twitter? Orang saya tiap hari Twitter-an juga. Orang Twitter nggak usah terlalu panik," sebut Mahfud.

Namun Mahfud memastikan pemerintah akan menindak tegas Benny Wenda. Sebab, ada masyarakat yang terpengaruh oleh Benny Wenda.

"Tapi tetap ada karena pengaruhnya apa, terhadap orang yang di situ, merasa terpengaruh ada pengikutnya. Nah ini ada gakkum nanti, penegakan hukum," terang Mahfud.


(aan/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads