Duduk Perkara Putri JK Polisikan Ferdinand Hutahaean soal 'Chaplin' dan HRS

Duduk Perkara Putri JK Polisikan Ferdinand Hutahaean soal 'Chaplin' dan HRS

Tiara - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 20:03 WIB
Putri JK melaporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi (Tiara Aliya/detikcom)
Putri JK melaporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi. (Tiara Aliya/detikcom)

Ferdinand menilai laporan putri JK janggal dan siap memberikan klarifikasi soal laporan pencemaran nama baik itu.

"Ya pertama saya baru mendengar bahwa ini dilaporkan ke kepolisian. Saya mengucapkan terima kasih kepada pelapor, putrinya Pak JK ya. Kalau nggak salah namanya Musjwira Jusuf Kalla," kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferdinand dilaporkan dengan laporan polisi bernomor ST/407/XII/Bareskrim. Ferdinand menghormati laporan putri JK itu.

"Saya tidak mengenal pelapor yang memberikan kuasa dan saya menghargai laporan tersebut, menghormati hak hukum yang diambil oleh pelapor, dan nanti kalau laporan ini diproses oleh kepolisian tentu saya akan memberikan klarifikasi dan jawaban," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ferdinand dilaporkan ke polisi atas cuitannya di Twitter. Dia mengaku kaget atas laporan putri JK. Sebab, dia mengklaim tidak menuduh siapa-siapa dalam statusnya di Twitter.

"Tapi saya juga agak kaget ya dan heran mendengar laporan ini disampaikan ke kepolisian oleh pihak yang tidak pernah saya tuduh. Jadi agak lucu bagi saya. Tapi tidak apa-apa," ucapnya.

Ferdinand mengklaim sama sekali tidak pernah bicara tentang JK ataupun putrinya. Ferdinand menuturkan akan membuktikan argumentasinya dalam proses hukum yang berjalan nantinya.

"Dan seingat saya, saya tidak pernah menuduh pelapor ini tentang apapun dan saya tidak pernah bicara tentang apapun ya tentang beliau, dan juga tentang Pak Jusuf Kalla. Saya tidak pernah menuduh Pak Jusuf Kalla. Saya tidak pernah berbicara tentang beliau, sesuai dengan cuitan saya. Jadi ya janggal dan aneh bagi saya tentang pelaporan ini," sebutnya.


(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads