Polemik Tes Swab Habib Rizieq Dinyatakan Bukan Politik

Round-Up

Polemik Tes Swab Habib Rizieq Dinyatakan Bukan Politik

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Nov 2020 07:59 WIB
Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya (Pemkot Bogor/detikcom)
Jakarta -

Tes usap (swab test) Habib Rizieq menjadi polemik. Wali Kota Bogor Bima Arya beraksi menangani yang terjadi seraya menampik bahwa langkahnya bernuansa 'politik'.

Tentu saja 'politik' di sini bukan istilah bermakna kekuasaan, menjalankan pemerintahan, atau mengambil keputusan demi kepentingan publik. Makna 'politik' di sini bernuansa miring-miring, sebagaimana masyarakat dewasa ini lebih sering mempersepsikan politik sebagai aksi berebut kuasa, pencitraan demi simpati pragmatis, taktik sarat kepentingan kelompok, atau makna-makna lain yang tak terlalu luhur.

"Saya ingin sampaikan, hal ini sama sekali tidak terkait dengan persoalan politik apa pun berbagai macam kepentingan yang tidak terkait isu kesehatan," kata Bima Arya dalam konferensi pers di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan itu sekaligus menjawab banyaknya spekulasi yang berkembang di publik terkait polemik Habib Rizieq. Ia mengatakan tidak ada tekanan dari mana pun soal keputusan Pemkot Bogor dalam persoalan ini.

ADVERTISEMENT

"Saya tegaskan ini ada momen ranah Pemerintah Kota Bogor sepenuhnya, tidak ada tekanan dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun dan terkait langkah Pemkot Bogor, Satgas dalam menangani persoalan ini," ujarnya.

Apa yang sebenarnya dikatakan Bima? Dia berbicara dalam konteks aksinya menangani Rizieq.

Ketua Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Habib Rizieq bersama Fachrurrozi Ishak, dan KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i meluncurkan Konvensi Calon Gubernur Muslim Jakarta di Aula Buya Hamka Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Kamis (25/2/2016). Konvensi itu untuk menjaring calon di Pilkada 2017 mendatang.Ilustrasi: Habib Rizieq (25/2/2016). (Agung Pambudhy/detikcom)

Tonton video 'Lika-Liku Swab-Pulang Sendiri Habib Rizieq':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, cerita polemik swab test Habib Rizieq:

Imam Besar FPI itu mulai dirawat di RS UMMI, rumah sakit di wilayah Bima Arya memerintah, pada Selasa (24/11) malam. Tanggal dimualinya perawatan Rizieq ini disampaikan oleh Direktur Utama RS UMMI, Andi Tatat.

"Hari Selasa malam. Sekitar jam 10 (malam) ya," kata Andi kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11).

Direktur Utama RS UMMI Bogor, Andi Tatat. Habib Rizieq dirawat di RS UMMI BogorDirektur Utama RS UMMI Bogor, Andi Tatat (Sachril/detikcom)

Rizieq kemudian dirawat di President Suite rumah sakit itu. Masalah muncul ketika pihak Rizieq emoh berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk melakukan swab test COVID-19. Padahal, Bima Arya sudah mengingatkan sejak awal agar spesimen swab test oleh dokter pribadi Rizieq dibawa ke laboratorium yang terdaftar oleh Satgas COVID-19.

"Saat itu saya sampaikan, jangan lupa koordinasikan, karena harus disaksikan oleh Dinkes (Dinas Kesehatan Kota Bogor) dan disepakati harus dibawa kemana untuk pemeriksaan dari PCR tersebut. Labnya harus disepakati bersama, dan itu disepakati (oleh RS UMMI)," tutur Bima.

Ternyata, Rizieq sudah melakukan tes usap pada Jumat (27/11) siang. Pihak Satgas COVID-19 kebobolan karena memang tidak diberi tahu. Tak ada koordinasi pada saat itu.

"Namun kemudian, setelah Jumatan, saya mendapatkan informasi bahwa Habib (Rizieq) telah di-swab test. Tanpa dikabari, tanpa mengabari kami," ucap Bima.

Selanjutnya, soal sorotan dari MER-C dan tepisan Bima Arya:

Belakangan diketahui, pihak yang melakukan swab test terhadap Rizieq adalah Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Bima tegas, Habib Rizieq harus dites usap ulang. Soalnya, tes dari MER-C tidak dikoordinasikan dengan Satgas COVID-19. Rizieq harus menjalani swab test lagi, kali ini di bawah koordinasi Satgas COVID-19 yang dipimpin Bima Arya.

Bima beserta jajarannya datang ke RS UMMI, Jalan Empang II, Kota Bogor, Jumat (27/11), sekitar pukul 20.05 WIB. Tak hanya Bima, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan dan Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser juga hadir ke RS Ummi.

Hasilnya, tawaran swab test ulang ditolah oleh Rizieq. Bima Arya lantas melayangkan teguran keras ke RS UMMI karena dinilai kecolongan soal swab test Rizieq. RS UMMI tak hanya diberi teguran, namun juga dipolisikan. Belakangan, Bima Arya berpikir untuk mencabut laporannya.

Bima Arya Datangi RS UMMI Bogor: Putra Habib Rizieq Tak Bersedia Tes SwabBima Arya Datangi RS UMMI Bogor: Putra Habib Rizieq Tak Bersedia Tes Swab Foto: Bima Arya di RS UMMI Bogor (Tim detikcom)

MER-C menilai Bima Arya sudah kelewatan dengan mengintervensi rumah sakit, menekan rumah sakit, dan melanggar hak Habib Rizieq. Bima Arya menepis bahwa dia mengintervensi pihak RS UMMI. Dia menyoroti pada proses pelaporan tes COVID-19 terhadap Rizieq, bukan kepada hal lainnya, bukan juga bermaksud mengintervensi dan mempublikasikan data pasien.

"Jadi, kalau ada opini bahwa Satgas melakukan intervensi dan memaksa untuk membuka hasil medis, itu tidak benar. Kami memahami privasi pasien sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Dan saya insyaallah selalu menghormati dan memuliakan ulama," ujar Bima saat konferensi pers di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads