Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor, Jawa Barat. Bima menyebut putra Habib Rizieq Syihab tak bersedia untuk tes swab Corona.
Bima beserta jajarannya datang ke RS UMMI, Jalan Empang II, Kota Bogor, Jumat (27/11/2020), sekitar pukul 20.05 WIB. Tak hanya Bima, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan dan Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser juga hadir ke RS Ummi.
"Saya dapatkan laporan tadi bahwa pihak keluarga (Rizieq) menolak (di-swab test). Saya ingin tabayun, ingin klarifikasi, konfirmasi, apa alasannya. Harus jelas alasannya," kata Bima sebelum masuk ke RS UMMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarganya, ya. Putranya (Rizieq) menyatakan tidak bersedia di-swab," lanjutnya.
Bima mengatakan semua warga negara Indonesia sama di mata hukum, termasuk Habib Rizieq dan keluarganya. Politisi PAN ini menegaskan dia bekerja berdasarkan mandat undang-undang.
"Di gedung ini kan banyak orang yang bekerja. Semua warga Bogor kan akan banyak yang bisa terdampak di sini kalau kita tidak hati-hati, gitu. Jadi saya ingin tabayun, ingin klarifikasi, konfirmasi, mengapa ada penolakan. Itu aja," ujarnya.
"Semua warga negara itu sama dalam hukum. Ini wilayah saya. Saya melaksanakan tugas, mandat dari UU, UU Karantina," tandas Bima.
Setelah memberikan keterangan, Bima beserta jajaran langsung masuk ke RS UMMI melalui lobi depan. Hingga kini, Bima masih berada di dalam RS.
Sebelumnya, Bima Arya mengaku akan datang ke RS UMMI. Bima datang untuk meminta agar Habib Rizieq Syihab mau melakukan swab test.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.