Data Disdik DKI: 171.998 Siswa dan 12.649 Guru di Jakarta Tak Punya HP

Data Disdik DKI: 171.998 Siswa dan 12.649 Guru di Jakarta Tak Punya HP

Muhammad Ilman Nafian - detikNews
Kamis, 26 Nov 2020 19:00 WIB
ilustrasi guru dan murid di kelas
Foto Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta -

Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 171.998 siswa tidak memiliki handphone (HP) di tengah keharusan kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara online. Untuk membantu para siswa yang tidak memiliki HP tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan meluncurkan program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Dalam rilis yang diunggah di situs Pemprov DKI, https://ppid.jakarta.go.id, seperti dilihat detikcom, Kamis (26/11/2020), Disdik DKI mengungkapkan hasil pendataan pada September-Oktober 2020. Dari hasil pendataan tersebut, ditemukan 171.998 peserta didik dan 12.649 pendidik yang tidak memiliki HP.

Peluncuran program KSBB telah dilaksanakan pada 10 November lalu. Dalam acara tersebut, Anies menyerahkan secara simbolis paket bantuan gawai kepada 6 (enam) peserta didik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah bentuk gotong royong dalam aksi konkret, sehingga muncul KSBB. Mengapa ini dilakukan? Supaya kepemilikan masalah ada di kita semua. Maka dari itu, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak/ibu yang menjadi generasi pertama dari gerakan ini memilih untuk turun tangan, terlibat langsung menyelesaikan masalah dan membantu sesama," ujar Anies seperti dalam keterangannya di situs PPID Jakarta.

Selain gawai, kata Anies, masyarakat belum siap dengan konektivitas internet yang ada. Jadi, sebut dia, internet 'lemot' menjadi masalah di masa bekerja atau sekolah dari rumah.

ADVERTISEMENT

"Muncul tekanan berupa pandemi membuat kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh muncul kenyataan ada yang sebagian (masyarakat) siap dengan fasilitas dan konektivitas, sebagian lagi memiliki perangkat tapi konektivitas internetnya 'lemot'. Bahkan ada yang fasilitas dan konektivitasnya tidak dapat mereka akses," ucapnya.

Lalu, bagaimana cara untuk berdonasi di program KSBB Pendidikan? Baca di halaman berikutnya.

Program KSBB tersebut membebaskan semua orang, baik individu maupun kelompok, menjadi donatur. Caranya, akses laman corona.jakarta.go.id/ksbb-pendidikan, pilih sekolah yang akan dibantu, estimasi bantuan yang akan diberikan, submit komitmen bantuan, koordinasi realisasi di lapangan bersama sekolah, informasi realisasi di lapangan ke dalam laman corona.jakarta.go.id.

Paket bantuan yang diberikan untuk siswa berupa gawai, smartphone baru atau bekas layak pakai. Paket bantuan untuk guru atau sekolah adalah komputer/laptop baru atau bekas layak pakai.

Penerima bantuan dalam program itu adalah siswa yang tidak memiliki gawai. Guru penerima bantuan adalah non-PNS serta tidak memiliki gawai dan komputer/laptop.

Saat ini sudah ada 1.208 gawai yang terkumpul dari program tersebut. Ribuan gawai tersebut akan segera didistribusikan.

Halaman 2 dari 2
(man/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads