Sekolah Tatap Muka di Depan Mata, Siswa Senang Tapi Malas Bangun Pagi

Sekolah Tatap Muka di Depan Mata, Siswa Senang Tapi Malas Bangun Pagi

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 25 Nov 2020 17:34 WIB
SMP di Surabaya akan kembali menggelar sekolah tatap muka pada Desember mendatang. Wali murid senang namun siswanya malas harus kembali bangun pagi.
Wali murid dan siswa kelas 9 SMPN 12 Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

SMP di Surabaya akan kembali menggelar sekolah tatap muka pada Desember mendatang. Wali murid senang namun siswanya malas harus kembali bangun pagi.

Hal itu diungkapkan siswa kelas 9 SMPN 12 Surabaya, Firly. Ia mengaku sudah sekitar enam bulan belajar daring di rumah. Ia pun mengaku kangen dan ingin segera kembali masuk sekolah. Namun di sisi lain, ia malas harus kembali beradaptasi untuk bangun pagi.

"Iya senang, ya sedih. Maksudnya sudah biasa bangun siang, sudah biasa di rumah. Jadi harus memulai seperti dulu lagi," kata Firly kepada detikcom, Rabu (25/11/2020).

Syafa yang juga siswa kelas 9 SMPN 12 Surabaya, juga mengaku senang bisa sekolah tatap muka kembali. "Iya senang. Kalau di rumah ya jadi males gitu buat ngerjakan tugas. Kalau di sekolah kan dipantau terus oleh guru," terang Syafa.

Selama enam bulan belajar daring, Syafa mengaku, usai salat shubuh ia tidur lagi. Saat sekolah tatap muka nanti, ia tidak akan tidur lagi karena harus berangkat ke sekolah.

Simak juga video 'Sekolah Tatap Muka Boleh, Simak Dulu Sejumlah Larangannya!':

[Gambas:Video 20detik]



Sedangkan ayah dari Firly, Arifin mengaku senang anaknya akan segera kembali sekolah tatap muka. Sebab menurutnya, sekolah tatap muka akan membuat hidup anaknya lebih teratur.

"Saya menjadi orang tua ya dilema. Kalau tidak sekolah ya kayak gini, tidurnya malam, bangunannya siang. Jadi ritmenya tidak seperti biasanya, jadi kacau. Kalau sekolah gini bangunnya pagi, siangnya istirahat, terus belajar, hidupnya jadi teratur gitu," ungkap Arifin.

Hal yang sama diungkapkan seorang wali murid bernama Novi. Ia bersyukur sekolah tatap muka akan segera digelar kembali.

"Alhamdulillah anak-anak jadi kembali beraktivitas sekolah lagi. Dari pada di rumah sekolah online menurut saya sih, kurang masuk lah istilahnya. Di depan guru aja kurang memperhatikan, apalagi jarak jauh," kata Novi.

Ia juga mendukung upaya Pemkot Surabaya yang melakukan tes swab kepada pelajar, sebelum sekolah tatap muka digelar. "Ya kalau itu menjadi kebijakan pemerintah, kita mengikuti saja. Karena pemerintah lebih tahu untuk kita masyarakatnya. Jadi nggak waswas," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.