Dua orang nelayan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersambar petir saat tengah melaut mencari ubur-ubur. Satu diantaranya langsung meninggal dunia, satu lainnya selamat dan tengah dirawat.
Kedua warga tersebut yakni Ibrahim (40) dan Supriyadi (25) awalnya tak mengira hujan deras yang disertai angin kencang dan petir pada Rabu (26/11/2020) sore merenggut nyawa Ibrahim. Keduanya nekat mencari ubur-ubur di laut Kempo saat hujan deras.
"Keduanya merupakan nelayan setempat yang hendak melaut untuk mencari ubur-ubur dengan menggunakan kapal boat yang ditumpangi berdua," ujar Kapolsek Kempo, AKP Made Sartika dalam keterangannya Rabu (25/11/2020).
Made Sartika mengatakan, keduanya hendak berangkat ke laut dan belum terlalu jauh dari bibir pantai Soro Barat. Tiba-tiba hujan dan angin disertai petir menghantam mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambaran petir dua kali di depan mereka, sambaran pertama tak mengenai korban, namun sambaran kedua yang langsung menewaskan Ibrahim. Sementara Supriyadi mengalami luka bakar pada bagian wajah dan dadanya.
"Kedua korban diduga kuat tersambar petir, salah satu korban atas nama Ibrahim meninggal dunia ditempat sedangkan Supriyadi mengalami luka bakar. Awalnya Supriyadin melihat kilat petir pertama pas di depannya disertai gemuruh besar, kemudian disusul lagi dengan petir kedua yang menyambar Ibrahim," jelasnya Made Sartika.
Aparat Polsek Kempo yang mendapatkan laporan atas kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. Petugas kemudian mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Kempo.