Trisno Eko mengatakan ada 2.000 undangan yang disebar. "Kalau hasil keterangan yang kita dapatkan sudah tersebar undangan 2.000," tuturnya.
Kepala BPBD Diperiksa Polisi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbas dari kegiatan ini, Joni Amir diperiksa polisi. Istri Joni Amir juga turut diperiksa polisi.
"Yang jelas sudah diperiksa adalah kemarin orang tua dari mempelai, termasuk Bapak Joni Amir dan istrinya. Nanti akan kita ambil keterangan juga untuk WO, wedding organizer, akan kita periksa," Trisno Eko.
Kepada polisi, Joni Amir mengaku salah. Kata Trisno, Joni Amir berdalih sudah menerapkan protokol kesehatan.
"Memang dia mengaku salah, walaupun beliau itu sudah mengatakan sudah sesuai protokol kesehatan, kita sampaikan protokol kesehatan itu untuk kegiatan-kegiatan yang memang masuk kriteria diperbolehkan baru kita terapkan protokol kesehatan seperti tempat perekonomian, minimarket. Kalau kegiatan yang tidak diperbolehkan kita nggak boleh melakukan itu. Jangan ujug-ujug semua kegiatan, protokol kesehatan, nanti semua orang kampanye terbuka boleh dong protokol kesehatan," ujarnya.
Polisi masih menyelidiki apakah ada unsur pidana atau tidak dalam pesta nikahan ini. Proses hukum akan dilanjutkan jika ditemukan minimal dua bukti.
"Nanti kita lihat bagaimana hasil pemeriksaan, fakta-fakta peristiwa, fakta-fakta perbuatan yang nanti bisa kita dapatkan dari pendalaman dan pemeriksaan ini, dikaitkan dengan bukti-bukti yang ada, kalau memang ada memenuhi dua bukti yang cukup sesuai dengan peraturan nanti akan kita tindak lanjuti status perkara ini," tuturnya.
(lir/man)