Menanggapi postingan tersebut, PDIP DKI meminta Anies jangan terlalu banyak gimmick. Anies diminta lebih fokus ke penanganan pandemi Corona (COVID-19).
"Dari pada memperbanyak gimmick, saran saya, Pak Anies lebih tekun dan konsentrasi saja sama penanganan COVID-19 di Jakarta yang meningkat tajam akhir-akhir ini, buah dari ketidaktegasan beliau," kata Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Ima Mahdiah, kepada wartawan, Minggu (22/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ima juga menilai seharusnya Anies fokus ke pembahasan terkait masalah di DKI ketimbang menyampaikan gimmick politik seperti ini. "Dan juga pembahasan APBD 2021. Itu lebih penting daripada menyampaikan pesan-pesan politik seperti ini," tegas Ima.
Terkait dengan buku 'how democracies die' yang dibaca Anies di sela akhir pekannya. Ima berharap Anies belajar banyak dari buku itu terkait bahaya politisi berada di barisan yang sama dengan kelompok ekstrimis.
"Jika dibaca sampai habis, Levitsky dan Ziblatt di buku itu benar-benar menjelaskan bagaimana berbahayanya jika politisi yang pragmatis dan oportunis bisa bergandengan tangan dan satu barisan dengan kelompok ekstrimis. Semoga Pak Anies bisa belajar banyak dari buku tersebut," tutur Ima.
Diketahui dalam buku How Democracies Die, penulis mencatat bahwa kemunculan beberapa pemimpin diktator justru merupakan hasil dari pemilu. Demokrasi mati bukan karena pemimpin diktator yang memperoleh kekuasaan lewat kudeta, melainkan justru yang menang melalui proses pemilu.