Juana atau Juan (20) mengubur jasad kakak kandungnya, Dendi (23), setelah membunuhnya di kontrakan di Sawangan, Depok. Juan memilih mengubur jasad kakaknya itu di lantai di rumah kontrakan dengan ditutupi semen.
"Karena dia ketakutan, tidak berani dibawa keluar ya di situ," kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP I Made Bayu Sutha Santana kepada detikcom di Mapolres Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020).
Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 8 November 2020. Juan membunuh Dendi saat sedang tidur. Dia memukul kepala Dendi dengan tabung gas 3 kg hingga tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu mengatakan Juan sempat pulang ke Bogor setelah membunuh kakaknya itu. Dia meminta bantuan rekannya, Khoir, untuk membantu menguburkan jenazah kakaknya.
"Ya setelah itulah dia menanamnya itu (jenazah). Mungkin keesokan harinya," ujar Bayu.
Polisi mengungkap motif Juan membunuh sang kakak. Simak di halaman selanjutnya.
Polisi mengungkap, Juan membunuh kakaknya karena kesal sering dimarahi. Ia juga mengaku membunuh sang kakak karena kesal lantaran rencana nikah terhalang sang kakak.
Juan melarikan diri setelah membunuh kakaknya dan menguburnya di lantai kontrakan di Sawangan, Depok. Sebelum kabur, pelaku berpamitan ke pemilik kontrakan dan meminta maaf soal ubin.
"Jadi dia memberi kabar melalui via WA kepada saudara kita juga ini, Ibu Nunung. Dia (Juana) WA ke ibu Nunung yang Ibu kontrakannya, istrinya pemilik kontrakan, jadi dia bilang 'saya menitipkan kunci kepada Ibu Nur'. Ibu Nur (adalah) adiknya Nunung. (Juana mengatakan ke Nunung) 'maaf ubin saya ganti', gitu bahasanya," kata saudara pemilik kontrakan, sekaligus saksi, Jacky Maulana (39), ketika ditemui detikcom di rumahnya di Kelurahan Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).
"(Lalu) ada yang (datang) nitip kunci (kontrakan) ke Ibu Nur, tapi dia (Nur) tidak kenal. Yang kasih kunci ke Ibu Nur itu nggak dikenal oleh Ibu Nur," terangnya.
Polisi telah menangkap Juana atas dugaan pembunuhan kakak kandungnya, Dendy pada Kamis (19/11) lalu. Hasil pemeriksaan terungkap, Juan juga sebelumnya membunuh pria inisial S penyuka sesama jenis.