Wagub DKI Dipanggil Polisi, PDIP: Alasan Hadiri Acara HRS Harus Dijelaskan

Wagub DKI Dipanggil Polisi, PDIP: Alasan Hadiri Acara HRS Harus Dijelaskan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 05:49 WIB
Gembong Warsono
Gembong Warsnono (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polda Metro Jaya memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, untuk dimintai klarifikasi soal kerumunan di acara Habib Rizieq Syihab (HRS). Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta meminta agar Riza menjelaskan alasan kehadiran di acara Rizieq secara detail kepada kepolisian.

"Semua itu mesti dijelaskan sehingga semua pihak paham kan itu aja. Kenapa Wagub hadir, dan itu perlu dijelaskan kepada pihak yang berwajib agar terang-benderang," kata Ketua F-PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, kepada wartawan, Kamis (19/11/2020) malam.

Gembong mengatakan semua pihak harusnya mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah dibuat Pemprov DKI Jakarta. Dia menyebut saat aturan itu tidak diindahkan, maka akan timbul masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya semua sudah terang-benderang, ketika aturan PSBB itu semua sudah paham, semua sudah tahu, tinggal itu saja dipahami ditaati saya kira tidak ada masalah. Ketika keluar dari aturan itu pasti bermasalah kan," kata Gembong.

Gembong menegaskan aturan itu tidak boleh diskriminatif. Dia menjelaskan aturan PSSB diterapkan guna menekan angka penularan virus Corona (COVID-19) di Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

"Makanya semua pihak harus taat aturan yang sudah dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta. Pemprov konsisten dalam menjalankan aturan yang sudah ditetapkan, kemudian tidak diskriminatif. Saya kira itu langkah yang baik menjaga tidak meluasnya penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta," katanya.

Simak video 'Polda Metro Jaya Atur Ulang Pemeriksaan Wagub Riza Patria':

[Gambas:Video 20detik]



Untuk diketahui, Polda Metro Jaya memanggil sejumlah pihak untuk mengklarifikasi terkait kerumunan di acara Habib Rizieq. Pada Selasa (17/11) lalu Gubernur DKI Jakarta hadir ke Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi.

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, bersama 3 orang lainnya juga dipanggil untuk melakukan klarifikasi pada Kamis (19/11). Namun hanya Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Senior Manager Aviation Security (AVSEC) Bandara Soekarno-Hatta yang memenuhi panggilan tersebut.

"Yang hadir ada dua, pertama dari Bandara Soetta dan kedua Kadinkes. Keduanya masih dilakukan pemeriksaan. Yang dua (Wagub DKI dan Ketua Panitia Akad Nikah) belum bisa hadir, minta dijadwalkan ulang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/11).

Terkait ketidakhadiran pada pemanggilan tersebut, Riza mengaku sudah meminta agar undangan klarifikasi dijadwalkan ulang. Riza mengatakan siap dimintai klarifikasi pihak kepolisian.

"Dijadwalkan tadinya hari ini pukul 10.00 WIB karena tidak bisa, saya minta hari Jumat (20/11). Hari Jumat Polda ada acara, jadi direncanakan hari Senin (23/11) pukul 11.00 WIB," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11).

Riza sempat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11). Acara peringatan Maulid Nabi itu diselenggarakan oleh Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf pimpinan Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf.

Ahmad Riza tampak memakai pakai putih dengan memakai masker. Ia duduk berjajar dengan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali. Habib Rizieq juga hadir di acara tersebut. Ia tampak memakai pakaian serba putih. Habib Rizieq terlihat duduk di samping Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf.

Sebelumnya, Partai Gerindra sudah buka suara terkait kehadiran Riza di acara tersebut. Gerindra menjelaskan Riza Patria hadir di kerumunan yang juga dihadiri Habib Rizieq untuk mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Namun kalau dikaitkan dengan kedatangan Pak Wagub DKI Riza Patria ke acara Maulid Nabi itu saya sudah konfirmasi bahwa kehadiran itu karena penugasan resmi secara karena kedinasan mewakili Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Ahmad Dasco, Senin (16/11).

Halaman 2 dari 2
(lir/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads