Wakil Sekretaris Umum sekaligus kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, menyebut tweet tersebut bukanlah dukungan resmi untuk Anies maju pada Pilpres 2024.
"Kalau misalnya dukungan itu, hashtag itu kan belum resmi, tapi kalau keinginan, boleh dong. Ada orang diperlakukan tidak adil, sikapnya baik, ya kita dukung jadi presiden, sah-sah saja. Itu bagian dari dinamika media sosial namanya," ucap Aziz saat dimintai konfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziz kemudian menyampaikan kriteria presiden yang bisa didukung FPI. Siapa pun, bukan hanya Anies yang punya peluang didukung oleh FPI.
"Siapa pun itu ya, tapi sosok yang santun, sabar, udah begitu didukung oleh umat, karena mengayomi warganya. Siapa pun itu, mau Anies (atau siapa pun)," ujarnya.
(hel/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini