PD Hormati Anies Jika Bikin Parpol: Aneh Kalau Cuma Mau Kekuasaan

PD Hormati Anies Jika Bikin Parpol: Aneh Kalau Cuma Mau Kekuasaan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 05 Sep 2024 07:07 WIB
Kamhar Lakumani
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Pendukung Anies Baswedan berencana membuat partai politik untuk Pilpres 2029. Partai Demokrat mengaku menghormati rencana tersebut dan menganggap sebagai bentuk kesungguhan jika benar terealisasi.

"Kami menghormati aspirasi pendukung Pak Anies, termasuk juga Pak Anies jika kemudian benar-benar mendirikan partai sendiri. Itu tandanya bersungguh-sungguh dan totalitas ketika telah memilih berjuang dan mengabdi melalui jalan politik," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Menurut Kamhar, jika ingin mengabdikan diri untuk bangsa dan negara melalui jalur politik, tidak bisa dilakukan hanya setengah-setengah. Sebab, parpol merupakan alat dan saluran demokrasi memperoleh kekuasaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika memilih jalan politik sebagai tempat untuk mengabdikan diri bagi rakyat, bangsa, dan negara, memang tak bisa setengah-setengah. Masuk menjadi anggota partai atau mendirikan partai politik tidak bisa terus-menerus dihindari karena partai politik merupakan alat dan saluran demokrasi untuk memperoleh kekuasaan," ujarnya.

Kamhar menilai aneh jika hanya ingin menduduki kekuasaan tanpa menjadi bagian dari parpol. Dia mengatakan ibarat mau hasil tapi enggan berproses.

ADVERTISEMENT

"Menjadi aneh memang jika terus menerus berkeinginan memperoleh dan menduduki kekuasaan, namun enggan menjadi anggota partai politik atau mendirikan partai. Apalagi hanya menjadi pengkritik partai. Ini bisa dikatakan mau hasilnya saja, namun enggan berproses. Mau enaknya saja, tidak mau bekerja dan berkeringat," ucapnya.

Sebelumnya, video bernarasi pendukung Anies menyiapkan partai untuk berkontestasi pada Pilpres 2029. Dilihat detikcom, Rabu (4/9/2024), video itu muncul di media sosial (medsos) X. Terlihat sekelompok orang di sebuah ruangan.

"Untuk menghadapi Pilpres 2029, Anies kita siapkan partai modern. Artinya apa, UUD NKRI 1945 bahwa syarat untuk menjadi calon presiden harus didukung partai politik peserta pemilu, Pasal 6A ayat 2. Berikutnya di UU Pemilu Pasal 222 seorang calon presiden dan seorang calon wakil presiden harus didukung partai peserta pemilu dan/atau gabungan partai peserta pemilu dengan perolehan kursi 20 persen di parlemen, atau setidak-tidaknya mempunyai suara 25 persen," ujar seseorang di video tersebut.

"Artinya, dengan melihat konstitusi negara kita bahwa seorang calon presiden di kemudian hari dia wajib untuk mempunyai partai politik. Kalau dia tidak mempunyai partai politik, jangan harap bisa menjadi Presiden RI, karena konstitusi telah mengatur seperti itu," lanjutnya.

Tanggapan Jubir Anies

Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid, buka suara soal beredarnya video bernarasi pendukung Anies menyiapkan partai untuk berkontestasi pada Pilpres 2029. Sahrin menyebut rencana pembentukan partai itu memang tengah menjadi inisiatif pendukung Anies.

Sahrin mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif para pendukung Anies tersebut. Menurutnya, langkah itu merupakan bentuk membangun partisipasi politik.

"Tentu adalah inisiatif pendukung Anies. Sebagiannya adalah Tim AMIN pada pilpres kemarin," kata Sahrin kepada wartawan, Rabu (4/9).

"Tentunya semua diapresiasi sebagai bentuk partisipasi warga dalam membangun partisipasi politik," lanjut dia.

Meski begitu, Sahrin menyebut Anies belum memutuskan langkahnya untuk mendirikan partai setelah tak ikut kontestasi Pilkada 2024.

"Bahwa Anies sendiri setelah tidak maju pilkada belum mengambil langkah untuk membentuk ormas atau membentuk partai politik. Kehadiran partai-partai yang membawa semangat perubahan adalah refleksi dari kristalisasi harapan rakyat untuk menghadirkan perubahan," kata Sahrin.


Saksikan juga Sosok pilihan minggu ini: Erros Djarot dan Romansa Badai Pasti Berlalu

[Gambas:Video 20detik]

(dek/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads