Menag Fachrul kemudian mengungkapkan hasil evaluasi atas kejadian tersebut. Pertama, ia mengatakan jemaah tidak melakukan karantina mandiri sebelum berangkat umroh.
"Jemaah berangkat umroh tanpa ada karantina terlebih dahulu. Namun langsung berkumpul pada hari keberangkatan di Bandara Soetta," kata Fachrul
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Menag Fachrul mengatakan jemaah melakukan tes PCR swab yang mepet dengan waktu keberangkatan umroh. Menurutnya, hal ini membuat hasil swab belum keluar saat jemaah hendak berangkat.
"Jemaah melakukan tes PCR atau swab mepet dengan waktu keberangkatan dan pada satu laboratorium, sehingga pada saat akan berangkat PCR dan swab-nya belum keluar," ujarnya.
(hel/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini