KPU Makassar menegaskan debat kedua Pilwalkot Makassar tetap sesuai rencana awal, yakni di Jakarta.
"Sejauh ini belum ada perubahan rencana. Soal keamanan, KPU akan tetap berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, soal keamanan adalah soal yang dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. Mari kita menunggu proses penyelidikan pihak keamanan. Kedua, jika ditanyakan soal di Jakarta tidak ada jaminan, maka analogi yang sama bisa dijadikan alasan, panasnya Pilkada Makassar ternyata sampai di Jakarta," terangnya.
"Maka, jika dibalik, di Jakarta yang jauh, ancaman soal keamanan bisa terasa, apalagi jika dilaksanakan di Makassar. Tapi sekali lagi, soal keamanan dan peristiwa yang terjadi bukan wewenang kami mengomentari," imbuh dia.
Selain itu, KPU juga menyebut Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana merekomendasikan debat kedua Pilwalkot Makassar digelar di Jakarta. Hal ini terungkap usai KPU Makassar menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait soal persiapan debat kedua Pilwalkot Makassar.
"Pak Kapolrestabes dalam pernyataan akhirnya tadi mengatakan, merekomendasikan kepada penyelenggara Pilwalkot, KPU Kota Makassar agar debat tahap II dilaksanakan di luar Makassar," kata Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/11).
Dari pertemuan itu, Endang menyebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh kepolisian terkait rekomendasi pelaksanaan debat II di luar Makassar. Alasan pertama adalah soal pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.
"Makassar masih sangat rawan penularan COVID-19. Kita masih di tengah situasi itu dan ada maklumat Kapolri yang harus ditegakkan. Pencegahan kerumunan orang. Dari pengalaman dilihat di lapangan masih ada potensi terjadinya kerumunan di Makassar besar sekali," terangnya.
Keputusan KPU yang tetap melaksanakan debat di Jakarta akhirnya kembali disoroti Tim Appi, simak selanjutnya>>>